Pematangsiantar, 1detik.asia -
Beberapa hari terakhir, masyarakat Kota Pematang siantar, mengalami cuaca ekstrim, berupa angin kencang dan suhu panas, yang menyengat. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), memprediksi kondisi ini, masih akan berlanjut dalam beberapa hari ke depan.
Prakirawan BBMKG Wilayah I Medan, Fauziah Fitri Damanik, menjelaskan saat ini wilayah Sumatera Utara (Sumut), termasuk Pematang siantar, tengah memasuki periode musim, kemarau.
Analisis pola angin menunjukkan angin baratan yang kuat dan bersifat divergen atau menyebar di wilayah Sumatera Utara, ujarnya, Minggu 20/7/2025.
Fenomena divergensi angin ini berdampak, pada minimnya pertumbuhan awan, sehingga sinar matahari langsung menembus, permukaan bumi, tanpa hambatan, mengakibatkan suhu udara, terasa sangat tinggi.
INFO :
Bacaan
BMKG Ungkap Penyebab Angin Kencang, di Medan hari ini.
Tak hanya itu, angin divergen juga berkontribusi pada peningkatan kecepatan angin. ditambah lagi, keberadaan Siklon Tropis, Wipha di perairan sekitar Filipina ikut, mempengaruhi pola angin di wilayah, Sumatera Utara.
Angin dari sumatera utara, bergerak menuju perairan Filipina, yang mempercepat aliran angin di wilayah ini, katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pematang siantar, Agustina Sihombing, menyebut hingga, saat ini belum ada laporan kerusakan, akibat angin kencang, tersebut.
Sejauh ini situasi masih aman. Namun kami tetap mengimbau masyarakat untuk waspada, terutama menghindari berteduh di bawah pohon besar saat angin kencang melanda, katanya.
(Donny)