Tanjungbalai, 1detik.asia - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungbalai mendirikan posko sementara bagi warga yang rumahnya terbakar dalam musibah kebakaran yang terjadi pada Rabu dini hari (22/10/2025). Posko ini didirikan sebagai bentuk tanggap darurat untuk memberikan perlindungan dan tempat tinggal sementara bagi para korban.
Kepala BPBD Kota Tanjungbalai, M. Idris, mengatakan bahwa posko tersebut didirikan di lokasi terdekat dari area kebakaran agar memudahkan pendataan dan penyaluran bantuan.
“Kami langsung bergerak bersama tim dan relawan untuk mengevakuasi warga serta mendirikan posko sementara. Tujuannya agar para korban bisa mendapatkan tempat istirahat yang layak sambil menunggu proses pendataan dan bantuan lanjutan,” ujar kalaksa BPBD Tanjungbalai.
Pemerintah Kota Tanjungbalai melalui Kecamatan Tanjungbalai Selatan juga berkomitmen untuk fasilitasi administrasi dokumen kependudukan seperti KTP, KK, dan akta yang ikut terbakar.
Musibah kebakaran yang menghanguskan tujuh rumah di kawasan permukiman padat penduduk di jalan Taqwa Kelurahan Pantai Burung Kecamatan Tanjungbalai Selatan itu diduga akibat korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
BPBD mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi kebakaran, terutama dengan memastikan instalasi listrik di rumah masing-masing dalam kondisi aman dan layak pakai.
.png)

