Keterangan " Foto kepala sekolah SMA Negeri 5 Kota Binjai di ruang kerja nya saat di wawancarai oleh awak media ".
Binjai, 1detik asia
Pihak SMA Negeri 5 Binjai memberikan klarifikasi terkait beredarnya informasi di media sosial mengenai dugaan pengeroyokan pelajar. Kepala SMA Negeri 5 Binjai, Sapril Dhaniel Lubis, menegaskan bahwa kejadian tersebut bukanlah pengeroyokan, melainkan keributan kecil yang terjadi saat perlombaan peringatan HUT ke-80 RI, Rabu (20/8/2025).
“Insiden itu terjadi ketika lomba tarik tambang, dipicu oleh salah satu siswa baru yang memancing keributan. Jadi tidak benar disebut pengeroyokan,” jelas Dhaniel.
Ia menyebut, permasalahan sudah langsung ditangani pihak sekolah melalui Bimbingan Konseling (BK) dan diselesaikan secara kekeluargaan. “Siswa yang terlibat sudah kami mediasi. Kini mereka kembali beraktivitas belajar seperti biasa,” ujarnya.
Dhaniel menambahkan, sebelum perlombaan dimulai pihak sekolah telah mengingatkan seluruh siswa agar menjaga sportivitas dan tidak terlibat perkelahian. Perlombaan tersebut, kata dia, memang digelar atas permintaan siswa dan dijadwalkan berlangsung hingga Jumat mendatang.
“Di SMA Negeri 5 Binjai, kami adalah keluarga besar. Tidak ada senior maupun junior. Jika ada persoalan, semuanya diselesaikan dengan cara kekeluargaan,” pungkasnya.(Mul)