Padat Karya di Bantul 80 Titik Lokasi Menggunakan Aggaran Pemda DIY Sebesar Rp 4,4 Miliar
Bantul,DIY,1detik.asia
- Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul kembali melaksanakan program padat karya infrastruktur untuk pengembangan potensi desa. Untuk kali ini dilakukan di 80 lokasi yang tersebar di Kabupaten Bantul dan pada pertengahan Mei 2025 ini sudah dimulai proses sosialisasi.
Menurut Kepala Disnakertrans Bantul Istirul Widilastuti,saat ditemui awak media Selasa(13/5/2025) menyampaikan bahwa program ini dananya bersumber dari Pemda DIY dengan total pagu anggaran sebesar Rp 4,4 miliar. Setelah proses sosialisasi , realisasinya akan dimulai serentak sekitar 20 Mei 2025 dan kami target Juni 2025 sudah selesai semua. Untuk proses pengedropan material juga sudah dimulai dengan waktu 10 hari, sehingga sebelum pekerjaan dimulai semua material sudah tersedia.
Pekerjaan padat karya program Disnakertrans Bantul tersebut meliputi pembangunan jalan corblok yang menghubungkan antar pedukuhan maupun pemukiman, pembangunan talud, dan pembangunan saluran drainase yang ada di wilayah pedesaan.
"Dari pekerjaan fisik pada program padat karya di tahun-tahun sebelumnya yang sudah terbangun, Alhamdulillah sudah sesuai target bahkan banyak yang melampaui rencana kerja, dari saya melakukan monev (monitoring evaluasi) ke beberapa lokasi, fisik yang terbangun rata rata melebihi target yang ditentukan oleh dinas," ucapnya.
Dengan demikian,spesifikasi yang dibuat kelompok padat karya melebihi dari spesifikasi yang ditentukan pemerintah, misalnya ketebalan jalan corblok yang ditentukan setebal 10 centimeter, namun realisasinya ada yang 12 cm, 13 cm bahkan ada yang 15 cm,terangnya.
"Tentunya program padat karya ini sangat membantu masyarakat Bantul menambah pendapatan, itu semangat dari Pemerintah serta masyarakat, karena mereka menyadari bahwa yang akan menggunakan manfaat dari hasil padat karya adalah mereka sendiri, jadi dengan semangat swadaya, juga gotong royong,serta dapat membantu perekonomian itu merupakan ciri kepribadian bangsa kita termasuk masyarakat Bantul," tutupnya.
Reporter(Ragil)