Sukabumi - 1detik.asia
Sejumlah wartawan yang tergabung dalam Wartawan Sukabumi Utara menggelar aksi penggalangan dana di Jalan Surya Kencana, tepatnya di depan Kantor Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (3/12/2025).
Aksi kemanusiaan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana banjir dan longsor yang melanda wilayah Sibolga dan Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara.
Penggalangan dana dilakukan dengan cara meminta bantuan langsung dari para pengendara yang melintas. Para wartawan membawa poster ajakan peduli bencana serta kotak donasi yang disiapkan bagi masyarakat yang ingin turut berdonasi.
Salah seorang wartawan, David Surbakti, yang juga ikut dalam aksi tersebut, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk antusiasme dan kepedulian rekan-rekan wartawan untuk membantu sesama.
“Saya juga berasal dari Sibolga. Orang tua saya selamat dari bencana itu, namun baru bisa berkomunikasi empat hari setelah kejadian, tepatnya pada 25 November 2025. Itupun dengan sinyal yang putus-putus. Karena itu kami merasa perlu melakukan aksi kemanusiaan ini ,” Ungkap David.
Wartawan senior, Suhendi, yang akrab disapa Soek, turut memberikan pernyataan mengenai pentingnya kegiatan donasi ini sebagai bentuk solidaritas antar sesama.
“Kegiatan open donasi ini kami lakukan sebagai bentuk kepedulian sekaligus solidaritas terhadap saudara-saudara kita di Sibolga dan Tapteng. Kita mungkin jauh secara jarak, tetapi hati dan kepedulian tidak boleh jauh. Harapan kami, donasi yang terkumpul bisa membantu meringankan beban mereka yang sedang tertimpa musibah. Ini gerakan spontan, gerakan hati, dan semoga menjadi manfaat bagi yang membutuhkan.” ungkapnya.
Tidak ketinggalan, wartawan Isep Panji, yang akrab disapa Uwak, menambahkan bahwa hasil donasi yang terkumpul rencananya akan disalurkan melalui Dinas Sosial. Penyaluran bantuan akan terlebih dahulu diserahkan kepada Camat Cibadak untuk kemudian diteruskan ke Dinas Sosial.
Di berbagai unggahan media sosial juga disebutkan bahwa kondisi logistik di lokasi bencana semakin menipis.
Banyak titik terdampak yang mengalami kerusakan parah, serta akses jalan yang terputus akibat banjir bandang dan longsor.
“Kami sebagai manusia terpanggil oleh hati nurani. Semoga donasi kecil yang kami kumpulkan ini bisa sedikit meringankan beban para korban. Aksi ini murni spontanitas dari kami sebagai bentuk kepedulian,” ungkap disapa uwak.
Aksi donasi ini rencananya akan terus dilakukan beberapa hari ke depan, sambil menunggu perkembangan situasi di wilayah bencana.
Para wartawan berharap lebih banyak masyarakat Sukabumi yang turut berpartisipasi dalam gerakan kemanusiaan tersebut.
.png)

