Tanjungbalai, 1detik.asia - Pemerintah Kota Tanjungbalai melalui kepala bagian perekonomian, memastikan bahwa ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di seluruh SPBU yang ada di wilayah kota Tanjungbalai dalam kondisi aman dan mencukupi. Masyarakat diminta tidak panik atau melakukan aksi borong yang justru dapat menimbulkan antrean panjang.
Kepala bagian perekonomian Tanjungbalai Rini Diana, S.E., M.M, menyampaikan bahwa Pemko telah melakukan koordinasi dengan pihak Pertamina Regional Sumbagut serta pengelola SPBU di Tanjungbalai. Dari hasil pengecekan, distribusi BBM berjalan lancar dan tidak ada hambatan signifikan.
“Stok BBM untuk Kota Tanjungbalai dipastikan aman. Kami menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan membeli BBM sesuai kebutuhan. Tidak perlu panik, karena distribusi berjalan normal,” ujarnya. Sabtu (6/12/2025).
Ia juga menegaskan bahwa antrean yang sempat terlihat di beberapa SPBU beberapa hari terakhir lebih disebabkan oleh meningkatnya aktivitas masyarakat dan adanya informasi yang tidak valid yang berkembang di media sosial.
“Saat ini masyarakat hanya mengalami panic buying atau panik yang berlebihan akibat postingan beberapa waktu lalu BBM sempat mengalami keterlambatan pengiriman akibat bencana banjir di beberapa Wilayah Sumut, namun semenjak awal Desember kemarin, pengiriman BBM sudah berjalan lancar,” ucapnya.
Kabag Perekonomian juga menyampaikan akan terus memantau kondisi lapangan untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan baik. Bila terjadi kendala di SPBU, masyarakat diminta segera melapor agar dapat ditindaklanjuti.
“Kami terus berkoordinasi dengan depot Pertamina yang ado Kisaran (Kabupaten Asahan) bahwa pengiriman BBM ke kota Tanjungbalai berjalan lancar setiap harinya tanpa ada kendala,” kata Rini.
Rini Diana mengatakan, bahwa dari mulai tanggal 3-5 Desember, puluhan ton BBM jenis Pertalite masuk ke seluruh SPBU Tanjungbalai.
“Pada tanggal 3/12, sebanyak 96 ton BBM jenis Pertalite masuk ke seluruh SPBU yang di Tanjungbalai, tanggal 4/12 sebanyak 88 ton, tanggal 5/12 sebanyak 72 ton dan tanggal 6/12 sebanyak 80 ton. Makanya kami menghimbau kepada masyarakat untuk tidak panik,” kata Kabag Perekonomian Tanjungbalai.
Pemerintah kota Tanjungbalai juga akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk menindak para pelaku yang mengambil keuntungan atau melakukan penimbunan BBM.
“Jika masyarakat ada menemukan kendaraan atau oknum yang berulang-ulang mengisi BBM untuk ditimbun atau dijual kembali dengan harga tinggi, maka segera lapor ke aparat penegak hukum Polres Tanjungbalai,” ucapnya.
Ia berharap masyarakat tetap tenang, bijak menyikapi informasi, tidak membeli BBM berlebihan, dan tidak mudah terprovokasi isu yang dapat menimbulkan kepanikan.
Dengan ketersediaan stok yang terjamin, aktivitas warga diharapkan dapat berjalan normal tanpa hambatan terkait pasokan BBM.
.png)

