Simalungun, 1detik.asia-
Ruas jalan penghubung Nagori Marubun Lokkung, menuju Tinggi Raja, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, terputus total akibat longsor.
Peristiwa ini terjadi, setelah adanya hujan deras berintensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut, selama dua hari berturut-turut, pada 26–27 November 2025.
Titik longsor berada di Dusun Pulo Raya, Nagori Marubun Lokkung, Kecamatan Dolok Silou.
Akibatnya, akses jalan utama masyarakat yang menghubungkan Kecamatan Dolok Silou, dengan Kecamatan Silou Kahean lumpuh total, dan mengganggu aktivitas sehari-hari warga.
Pada Sabtu 13/12/2025, Bupati Simalungun Anton Ahmad Saragih, meninjau langsung lokasi jalan terputus.
Ia didampingi Kepala Pelaksana BPBD Simalungun Resman Saragih, serta Plt Kepala Dinas Perhubungan Mudahalam Purba.
Kedatangan rombongan disambut Camat Dolok Silou, Agusti Ginting bersama masyarakat setempat.
Agusti Ginting menjelaskan, ruas jalan yang terdampak merupakan jalan kabupaten, sekaligus akses vital penghubung antar kecamatan.
Curah hujan tinggi pada 26–27 November, menyebabkan longsor di ruas jalan kabupaten ini, jalan utama, yang biasa dilalui masyarakat, kini terputus total, ujarnya.
Menurut Agusti ginting, panjang segmen jalan yang longsor diperkirakan mencapai 5 hingga 6 meter.
Sebagai langkah darurat, masyarakat tersebut, bergotong royong membangun jembatan kayu sementara, atas inisiatif Pangulu Nagori Marubun Lokkung, Riswandi Purba, agar aktivitas warga tetap bisa berjalan, meski terbatas.
Usai mendengar penjelasan tersebut, Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih, langsung mengecek kondisi di titik longsor tersebut.
Ia menegaskan kepada BPBD, agar segera melakukan langkah penanggulangan dan percepatan perbaikan, demi memulihkan kelancaran transportasi masyarakat.
Keselamatan warga menjadi prioritas utama, saya minta penanganan segera dilakukan, dan masyarakat diimbau berhati-hati, hendak saat melintasi jalur ini, katanya.
Bupati Simalungun, juga menyampaikan apresiasi kepada pangulu dan masyarakat yang telah bergotong royong, membangun jembatan sementara, sebagai wujud bentuk kepedulian, dan solidaritas menghadapi bencana.
(Donny)
.png)

