Foto Percakapan (RM) dengan (WE)
Halsel- Berita perselingkuhan kembali terdengar, kali ini dilakukan oleh dua oknum guru PPPK sekolah Dasar (SD) di , Kabupaten Halmahera Selatan, provinsi Maluku utara, Jumat (21/11/2025).
Oknum guru PPPK yang berinisial (RM) Guru SD Negeri 198 Halsel diduga berselingkuh dengan salah satu guru berinisial (WE) yang bertugas di SDN 100 Halsel dan berstatus istri orang yang masih sah.
Adapun perselingkuhan memang menjadi salah satu kasus yang dapat berujung pada pemberhentian/pembebasan jabatan dan pembatalan SK, meski ada kemungkinan sanksi disiplin lain, yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil telah mengatur kewajiban, larangan, dan hukuman aparatur sipil negara (ASN).
Kronologi perselingkuhan tersebut terbongkar oleh sang suami dari oknum guru PPPK SD Negeri 100 Halsel itu, saat itu sang suami merasa curiga kepada istrinya karena ada yang mencurigakan dan kejadian terbongkar pada 07 November 2025 Malam.
"Izinkan saya di sini menjelaskan kronologi singkat kejadian itu. Semua yang terjadi itu tidak ada yang tiba-tiba, melainkan sudah berjalan mungkin sudah lama yang jelasnya ketika saya libur (Cuty) dan pulang ke kampung saya melihat suasana sudah berubah" Ujarnya.
Karena merasa curiga dengan istri saya, akhirnya saya secara diam-diam menyuruh anak saya ambil HP istri saya pada saat dia sedang berada didapur, saat itu juga saya langsung melihat ternyata ada isi percakapan Chat whatsapp yang membuat saya jantung hampir terlepas dan merasa kecewa sekali dengan isi-isi pesan mereka itu.
Awalnya, sang suami memergoki isi chatingan istrinya di whatsapp dengan oknum guru RM yang berisi candaan namun yang dirasa sudah melampaui batas. Ia juga mengungkapkan, perselingkuhan istrinya itu terkuak ketika ia melihat isi - isi percakapan mereka dan sang suami langsung di Screenshoot untuk dijadikan sebagai bahan bukti kuat saya atas kasus perselingkuhan istrinya dan sang guru RM itu.
Untuk membuktikan tindakan perselingkuhan antara kedua oknum guru SD yang sudah melewati batas itu, Tanpa menunggu lama sang suami kemudian menanyakan perihal perselingkuhan tersebut langsung kepada RM selingkuhan istrinya "apa ngn pe maksud sehingga ngn sampe chat saya pe istri sudah lewat batas bagini. Sontak saja RM mengelak dan tidak menjawab perbuatannya dan langsung memblokir nomor saya, " ungkapnya
"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada istri saya karena telah berhasil sampai ke tahapan ini, lihat saja nanti." Ucap sang suami dengan air mata, "Ucap sang suami sembari dengan air mata
RM dan WE sendiri baru diangkat sebagai guru PPPK pada 2025 tahap dua penuh waktu, usai dua tahun mengajar di SD Negeri 100 Halsel dan SD Negeri 198 Halsel, dan baru di tahun 2025 inilah baru diangkat sebagai pegawai penuh waktu.
Yang lebih parah, kepura-puraan selingkuhan RM dan WE tersebut ternyata dibantu oleh orang terdekatnya sendiri, agar keduanya tetap bisa melanjutkan hubungan gelap itu.
Bahkan, dalam isi chatingan whatsapp kedua selingkuhan itu menuliskan, "Mari kitorang dua baku bawa lari dimana ka, la tong dua kawin, bukan hanya itu ada yang lebih mengarah ke hal negatifnya lagi, keduanya mengajak ketemu di dalam kamar agar menempatkan diri yang lebih aman" Tutup sang suami
Kemarahan sang suami pun tak terbendung lagi, ia kemudian menemui Pihak pers dan menjelaskan sesuai dengan kronologi atas perselingkuhan istrinya dan RM karangan bunga yang bertuliskan bahwa MR. Tak hanya itu, chat keduanya pun masih banyak lagi sehingga dibocorkan oleh sang suami ke media ini.
Sang suamipun memberikan mandat kepada Pihaknya untuk melaporkan perilaku istrinya dan sang selingkuhan guru SD N. 198 Halsel itu kepada Badan Kepegawaian Daerah Halmahera Selatan (BKD), untuk segera membatalkan SK P3K tahap II penuh waktu terhadap kedua oknum guru yang rencananya akan mengambil SK dalam waktu dekat ini.
Sementara itu pihaknya sudah melayangkan laporan ke Badan Kepegawaian daerah Halmahera Selatan (BKD) untuk menindaklanjuti proses ini sampai ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) Untuk memberikan sangsi tegas kepada kedua oknum tersebut.
Hingga berita ini diturunkan kedua oknum Guru Sekolah Dasar (RM) dan (WE) saat di konfirmasi oleh media ini, (WE) mengakui bahwa itu memang benar soal isi percakapan di whatsapp itu, namun (WE) membenarkan itu karena ia terlalu pusing dan sudah terlalu stres sehingga dengan kesalahan itupun ia tidak tau konsekuensinya kedepan. dan sang selingkuhannya (RM) Pun mengatakan kalau itu cuma hanya sebatas teman dan hanya candaan saja. (Red)
.png)

