Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan

Sejumlah SPBU di Tanjungbalai Alami Kelangkaan Pertalite Akibat Bencana Alam dan Cuaca Ekstrem

Hendra Syahputra
Minggu, 30 November 2025
Last Updated 2025-11-30T09:37:45Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
BUTUH BANTUAN HUKUM ?


Tanjungbalai, 1detik.asia - Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Tanjungbalai dilaporkan mengalami kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite sejak dua hari terakhir. Kondisi ini dipicu oleh gangguan distribusi akibat bencana alam dan cuaca ekstrem yang melanda beberapa wilayah di Sumatera Utara atau penghubung jalur suplai BBM.


Pantauan di lapangan pada hari Sabtu 29 November, menunjukkan antrean kendaraan mengular di beberapa SPBU yang masih memiliki stok terbatas diantaranya SPBU Tuah 14213264 dan SPBU Simpang Singguan 14213276 sementara di SPBU sementara di SPBU Simpang Sei Dua 14213265, SPBU Batu Tujuh 14213232 dan SPBU Pulau Buaya 14213217 kehabisan Pertalite. 


Pengendara roda dua, roda tiga dan roda empat tampak memenuhi area antrian sejak pagi hari demi memperoleh Pertalite yang mulai sulit didapat.


Salah seorang warga, mengaku terpaksa menunggu lebih dari satu jam untuk mendapatkan jatah Pertalite. 


“Biasanya tidak sampai selama ini. Sekarang antrean panjang sekali, katanya suplai terlambat karena cuaca buruk. Mudah-mudahan situasi ini bisa kembali normal agar tidak mengganggu roda perekonomian masyarakat Tanjungbalai” ujarnya. Minggu (30/11/2025). 


Di tengah kelangkaan tersebut, tidak sedikit masyarakat memilih beralih ke Pertamax sebagai alternatif. Meskipun harganya lebih tinggi, sebagian warga menyebut langkah ini terpaksa dilakukan agar aktivitas sehari-hari tetap berjalan lancar.


Petugas SPBU juga membenarkan adanya keterlambatan suplai dari terminal BBM. 


“Distribusi terganggu karena kondisi cuaca dan situasi bencana di beberapa titik. Kami menunggu kiriman masuk, mudah-mudahan segera normal,” ujar Ari salah satu pengawas SPBU.


Ia juga menyampaikan, bahwa pihaknya sudah berkomunikasi dengan Pertamina wilayah Sumatera Utara dan akan kembali normal pada hari Senin 1/12/2025.


Pemerintah Daerah menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak melakukan pembelian berlebihan agar kelangkaan tidak semakin parah.


Hingga berita ini diturunkan, antrean kendaraan di sejumlah SPBU di Tanjungbalai masih terlihat panjang meski tidak separah pada hari Sabtu 29/11 kemarin.


iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Iklan