Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan

Kapan Jalan Tol Medan - Parapat Beroperasi dan Bisa di Lalui

Cahya Wulandari
Senin, 17 November 2025
Last Updated 2025-11-17T16:17:20Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
BUTUH BANTUAN HUKUM ?

 

Simalungun, 1detik.asia-

Perjalanan menuju Parapat dari Kota Medan semakin singkat berkat akses jalan tol Trans Sumatera. 


Jika sebelumnya perjalanan ke pusat wisata Danau Toba, tersebut membutuhkan waktu 4-6 jam, maka dengan adanya jalan tol Trans Sumatera, bisa terpangkas hingga, 1,5 jam saja.


Kota Parapat sendiri, merupakan ‘pintu masuk’ ke wisata Danau Toba, yang sudah eksis sejak lama. 


Parapat menjadi destinasi prioritas pelancong atau wisatawan, yang ingin menikmati keindahan Danau Toba tersebut, secara komplit karena lokasinya, yang sangat strategis.


Tidak hanya itu, infrastruktur pendukung di dalamnya juga sangat lengkap, seperti akses jalan raya yang lebar, toilet umum, penginapan/hotel berbintang, dermaga kapal, penyeberangan, adanya wisata kapal pinisi, pantai bebas pandang, jetski, dan sederet kegiatan wisata lainnya.


Meski disebut jalan tol Medan – Parapat, nyatanya jalan tol yang dibangun masih belum mencapai kota Parapat,. Setidaknya di akhir tahun 2025 ini, jalan tol yang akan dibuka adalah seksi ke-4 yakni Dolok Merawan – Simpang Panei (Siantar), sepanjang 28 kilometer.


Per Juli 2025, pembanguan ruas jalan tol di seksi ini, sudah mencapai 99% dan akan difungsikan untuk publik pada akhir tahun 2025, menjelang momen Nataru (Natal dan tahun baru). 


Setelah seksi ke-4 rampung, masih ada 2 seksi jalan tol lagi, yang akan dikebut yakni seksi ke-5 Simpang Panei – Sidamanik, dan seksi ke-6 Sidamanik – Parapat.


Jika diestimasikan, membutuhkan lebih dari 2 tahun ke depan agar jalan tol sepanjang 136.8 kilometer, ini bisa terkoneksi hingga ke Parapat karena kawasan dan medannya yang cukup ekstrim, dengan kontur berbukit-bukit dan, sulit dijangkau dalam memulai konstruksi.     


Danau Toba telah menjadi Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), bersama lima destinasi lain di Indonesia. 


Karenanya pemerintah terus mempercepat konektivitas ke kota Parapat yang menjadi pintu masuk Danau Toba, salah satunya lewat jalan tol. 


Menariknya lagi, jalan tol ini juga sudah bisa terhubung dengan Bandara Internasional Kuala Namu, dan Pelabuhan Kuala Tanjung yang juga menjadi hub internasional. 


Keduanya menjadi dua spot penghubung strategis Indonesia, dengan dunia.


Ada pun rantai distribusi logistik diharapkan akan lebih efisien, dan berdampak pada turunnya ongkos pengiriman bahan-bahan pokok dari dan ke kawasan Tapanuli,  sehingga meningkatkan daya beli,masyarakat.


Pemandangan jalan tol seksi 3 (Tebing Tinggi – Dolok Merawan), sendiri yang disebut Tol Sinaknak sudah mengagumkan dengan gugusan bukit-bukit, yang menjulang tinggi dan pepohonan hijau dan rimbun, sepanjang mata memandang. 


Sudut pandang dari dalam kendaraan juga sangat luas, tentunya akan ada kejutan di setiap seksi jalan tol, yang akan dibuka, dan masyarakat tidak sabar untuk mencapai seksi ke-6, yang bisa menyuguhkan pemandangan Danau Toba, langsung dari atas jalan tol.


Meski baru 3 seksi jalan tol yang beroperasi, namun masyarakat sudah bisa menghemat, cukup banyak waktu dan biaya dari jalan tol tersebut, yang sudah difungsikan.


(Donny)

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Iklan