Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan

Berkah Raksasa Ijtima Ulama Dunia 2025: Ekonomi Lampung Menggeliat, Reputasi Daerah Dipertaruhkan

Prahmono chk
Minggu, 30 November 2025
Last Updated 2025-11-30T02:20:14Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
BUTUH BANTUAN HUKUM ?

 


Kehadiran puluhan ribu peserta perhelatan akbar Ijtima Ulama Dunia 2025, baik dari berbagai penjuru Nusantara maupun mancanegara, akan menciptakan multiplier effect (efek berganda) yang nyata bagi sektor riil. (Foto: 

1.DETIK.ASIA.COM. LAMPUNG

Perhelatan akbar Ijtima Ulama Dunia 2025 yang dipusatkan di Kota Baru, Lampung Selatan, bukan sekadar momentum spiritual semata. Di balik lantunan zikir dan doa ribuan jemaah, tersimpan potensi ekonomi raksasa yang siap menggerakkan roda perekonomian masyarakat Lampung secara signifikan.

Akademisi sekaligus Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Lampung, Usep Syaipudin, memberikan analisis tajam terkait fenomena ini. Ia menilai kehadiran puluhan ribu peserta, baik dari berbagai penjuru Nusantara maupun mancanegara, akan menciptakan multiplier effect (efek berganda) yang nyata bagi sektor riil.

Rumus Sederhana: Ada Kerumunan, Ada Cuan
Promosi Gratis dan Pertaruhan Reputasi
Sinergi Keamanan dan Kenyamanan

Dalam keterangannya yang dikutip Jumat (28/11/2025), Usep menekankan prinsip dasar ekonomi kerumunan. Menurutnya, berkumpulnya massa dalam jumlah masif secara otomatis memicu lonjakan permintaan (demand) terhadap kebutuhan dasar.

"Secara prinsip, ketika ada kerumunan orang di satu tempat, pasti ekonomi bergerak. Karena setiap orang butuh konsumsi, makan-minum, tempat tinggal, menginap, transportasi, dan kebutuhan lainnya," tegas Usep.

Dampak ini tidak hanya dirasakan oleh pelaku usaha besar, tetapi justru menetes deras ke pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Warung makan, pedagang asongan, penyedia jasa transportasi lokal, hingga pemilik rumah sewa (homestay) diprediksi akan panen rezeki. Kebutuhan logistik yang berlipat ganda selama acara berlangsung menjadi peluang emas yang tidak boleh dilewatkan.

"Penginapan mungkin sudah banyak terisi beberapa hari sebelum acara, begitu juga transportasi. Layanan makan-minum dari masyarakat lokal juga akan meningkat drastis," jelasnya. Bahkan, aktivitas ekonomi ini diprediksi tetap dinamis baik sebelum maupun sesudah acara inti digelar

Namun, Usep mengingatkan bahwa dampak ekonomi jangka pendek hanyalah satu sisi mata uang. Sisi lainnya yang tak kalah penting adalah investasi reputasi jangka panjang bagi Provinsi Lampung. Ijtima Ulama Dunia 2025 adalah panggung pembuktian bagi Lampung di mata dunia.

Kalau masyarakat sekitar bisa memberikan kesan yang baik, keramahan itu akan dibawa pulang ke daerah atau negara asal para jamaah. Lampung mendapatkan promosi gratis dan nama baiknya akan terangkat," ujar Usep mengingatkan.

Sebaliknya, jika pelayanan buruk, hal itu bisa menjadi citra negatif yang sulit dihapus. Oleh karena itu, kesiapan mental masyarakat untuk menjadi tuan rumah yang baik (good host) adalah kunci.

Menyadari besarnya skala acara, Usep juga menyoroti krusialnya faktor keamanan dan ketertiban. Ia meyakini koordinasi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, tokoh masyarakat, hingga perangkat RT/RW sudah berjalan untuk memastikan kenyamanan para tamu Allah tersebut.

"Partisipasi masyarakat sangat penting. Kita doakan bersama supaya acara berjalan sukses dan Lampung menunjukkan dirinya sebagai tempat yang asik dan aman untuk dikunjungi," tutupnya.

Dengan tamu yang datang dari berbagai latar belakang budaya, Lampung kini tengah menjalani ujian sekaligus peluang. Jika sukses, Ijtima Ulama 2025 tidak hanya akan meninggalkan jejak spiritual, tetapi juga jejak kemakmuran dan citra positif yang akan dikenang lama.

Penulis Prahmono Chk

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Iklan