.png)
1detik.asia, Langkat - Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) STKIP Al Maksum Langkat kembali menunjukkan kontribusi nyata dalam memperkuat memberdayakan masyarakat lokal. Tim memberikan pendampingan dan pelatihan kepada kelompok Usaha Kecil Menengah (UKM) Kerupuk Jeruju di Desa Serapuh Kecamatab Tanjungpura Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Program ini merupakan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang fokus pada pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal. Kegiatan ini juga menjadi bukti kepercayaan pemerintah kepada STKIP Al Maksum melalui pendanaan hibah dari Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan (DRPM), yang bertujuan mendorong kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat secara langsung.
Tim PKM STKIP Al Maksum Langkat diketuai oleh Try Santi Kisria Darsih, S.E, M.Si., dengan anggota Muhammad Riansyah, M.Kom., dan Satria Ami Marta, M.Pd.T.,. Kegiatan ini juga menyertakan mahasiswa Ikhsan Aulia Ridho Syahputra, Dafiro Rizky Suandi, dan Dina Alviany.
Ketua tim pelaksana kegiatan, Try Santi Kisria Darsih, S.E, M.Si., mengatakan bahwa program ini difokuskan pada peningkatan kualitas produksi, dan strategi pemasaran produk kerupuk jeruju.
"Dalam pelaksanaan program, Tim PKM STKIP Al Maksum memberikan bantuan berupa mesin pengadon, platform e-commerce, dan aplikasi akuntansi. Bantuan ini kami sesuaikan dengan kebutuhan riil pelaku UKM kerupuk jeruju agar dapat meningkatkan efisiensi produksi, memperluas jangkauan pemasaran, serta mempermudah pencatatan keuangan secara mandiri,” ucapnya, Jumat (3/9/2025).
Hasil Focus Group Discussion (FGD) dengan kelompok UKM Kerupuk Jeruju menunjukkan bahwa alat yang diberikan oleh Tim PKM STKIP Al Maksum sangat membantu proses produksi mereka.
Ketua Kelompok Mawar UKM Kerupuk jeruju, Maulida menyampaikan bahwa penggunaan alat tersebut mampu meningkatkan produktivitas, efisiensi kerja sekaligus menjaga kualitas produk, sehingga berdampak positif pada volume produksi dan pendapatan.
“Terimakasih kepada Tim PKM STKIP Al Maksum yang telah memberikan kami bantuan berupa mesin pengadon, platform e-commerce, dan aplikasi akuntansi, kami berharap tidak berhenti di sini, tapi berlanjut sebagai kemitraan jangka panjang antara kampus dan UKM.” ujarnya.
