Pematangsiantar, 1detik.asia-
Jalan Medan, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematang Siantar, kerap terjadi banjir,saat hujan deras mengguyur, kiranya pemerintah setempat, tidak bisa berbuat banyak dikarenakan, jalan tersebut berstatus jalan nasional.
Kabid Pengairan dan Drainase Dinas PUTR Pematang Siantar, Ganda Robinsar Damanik menyebut berdasarkan aturan, suatu daerah milik jalan, adalah ruang sepanjang jalan, yang dibatasi oleh lebar dan tinggi tertentu yang dikuasai pembina jalan.
Jalan nasional merupakan kewenangan Kementerian PU, selaku di daerah, kita hanya bisa melakukan normalisasi saluran drainase dan berkoordinasi dengan OPD Pemko Pematang Siantar, di titik-titik rawan banjir, katanya saat dikonfirmasi, Jumat 10/10/2025.
Ganda sebut, saluran drainase yang sering dibersihkan itu, ada di simpang koperasi, hingga area jembatan sigagak Jalan Medan, kawasan tersebut, itu menjadi langganan banjir, bila hujan turun dengan intensitas tinggi, dia mengimbau, agar warga untuk tidak membuang sampah sembarngan, ke saluran drainase.
Begitu pun, persoalan itu terus kita sampaikan pada Satker Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) Provinsi, ujarnya.
Sebelumnya, Pemko Pematang Siantar, menggelar aksi bersih-bersih di Jalan Medan pada April 2025, kegiatan tersebut, itu merupakan bagian dari kesiapsiagaan, menghadapi potensi banjir, yang kerap terjadi di lokasi, tersebut.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD, Agustina Sihombing, mengatakan banjir yang sering terjadi akibat penyumbatan drainase, oleh sampah mau pun, sedimentasi, atau penumpukan material bebatuan, hingga tanah, ia mengajak masyarakat untuk, lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitarnya.
(Donny)