Pringsewu-Satudetik.asia.Com.Disporapar Kabupaten Pringsewu gelar kegiatan Pelatihan Pangkas Rambut (Barbershop) bagi Wirausaha Muda Pemula (WMP). Kegiatan ini di laksanakan di Hotel Regency Gadingrejo Pringsewu. (Senin, 8 September 2025)
Hadir dalam acara ini Ibnu Harjiyanto S.Pd Kadis Disporapar, Shinta Sekdis Disporapar, beserta jajaran sebagai panitia pelaksana kegiatan, Arum Arupi (Naresumber), Bagus Prasojo (Narasumber), D.R.O.B Hakiki S.Hud (Narasumber), Zainal Arifin Nal's Barbershop (Narasumber), peserta pelatihan Wirausah Muda Pemula (WMP).
Sebagai pembuka Kadis Disporapar
Ibnu Harjiyanto S.Pd menyampaikan ucapan terimakasih serta selamat kepada seluruh peserta yang telah hadir mengikuti pelatihan Pangkas Rambut (Barbershop). Dikatakannya agar dapat mengikuti pelatihan selama tiga hari kedepan yang dimulai dari tanggal 8 s/d 10 September 2025, sebagai ilmu yang dapat di serap dengan baik dan menjadi motivasi untuk kedepannya.
Sekdis Disporapar Shinta menyampaikan, pelatihan Barbershop dapat menjadi salah satu upaya nyata dalam meningkatkan kompetensi Wirausaha Muda di Kabupaten Pringsewu.
Dikatakannya, kita semua menyadari bahwa tantangan generasi muda saat ini tidak hanya sebatas mencari pekerjaan, tetapi juga bagaimana menciptakan peluang usaha yang mandiri, kreatif, dan produktif. Salah satunya adalah melalui bidang jasa, seperti barbershop, yang terus berkembang pesat dan memiliki pasar yang luas.
"Selain itu, pelatihan ini juga sejalan dengan proyek perubahan Diklat PKA yang saya gagas," ucap Shinta.
GAJAH BETIK – Gerakan Menjelajah Berbasis Teknologi Informatika, di mana teknologi informasi dijadikan sebagai media untuk memperkuat jejaring, promosi, serta meningkatkan daya saing Wirausaha Muda. Dengan integrasi digital, usaha kecil seperti Barbershop tidak hanya dikenal secara lokal, tetapi juga bisa menjangkau pasar yang lebih luas.
"Melalui pelatihan ini, para peserta tidak hanya mendapatkan keterampilan teknis dalam mengelola Barbershop, tetapi juga mampu memanfaatkan teknologi digital sebagai sarana promosi, branding, dan manajemen usaha. Dengan begitu, Wirausaha Muda Pringsewu dapat menjadi lebih Sinergi, Inovatif, Gigih, Aktif, dan Produktif, lanjutnya.
"Selamat mengikuti pelatihan"
"Semoga acara ini membawa manfaat yang besar, dan menjadi langkah awal lahirnya wirausaha muda yang tangguh, kreatif, serta mampu bersaing di era digital," tutupnya.
Narasumber Arum Arupi menyampaikan bahwa 'Wirausaha itu tidak di lahirkan, Tetapi Wirausaha itu di ciptakan. Bercermin seorang Ciputra menjadikan tempat rawa yg sebelumnya tidak bernilai, sekarang menjadi tempat wisata yang sangat terkenal yaitu Wisata Ancol.
Disampaikannya juga, seorang wira usaha harus (Visioner) yang dapat di artikan seseorang yang memiliki pandangan, visi, atau wawasan yang jauh ke masa depan, mampu membayangkan kemungkinan-kemungkinan baru, dan merancang strategi untuk mencapai tujuan.
"Seorang wirausaha harus mampu bangkit dari suatu kegagalan sebagai sebuah pengalaman untuk tatap maju dan terus berjuang mencapai keberhasilan," pungkasnya.
Zainal Arifin Nal's Barbershop, sebagai maskot dalam pelatihan
Kemandirian Wirausaha Tingkat Muda, dikatakannya pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan potensi dan memiliki peluang sangat menjanjikan bagi masyarakat khususnya pemuda milenial yang ingin menciptakan bisnis dan sangat menjanjikan kedepannya.
( Veri )