.png)
Dampak penerapan sekolah lima hari untuk, jenjang SMA,SMK,SLB Negeri dan Swasta di, wilayah Kota Pematang siantar, dan Kabupaten Simalungun, menjadi berkah tersendiri bagi Pengemudi Ojek Online (Ojol), dan Pedagang Nasi.
Pelaksanaan sekolah lima hari ini, menjadikan durasi pembelajaran bertambah hingga sampai sore pukul 16.00 Wib, hal ini berdampak positif bagi Ojol, dan nasi padang pasalnya, orderan mau pun pemesanan meningkat, seperti orderan online, untuk makan siang para, siswa, tersebut.
Putra salah satu pengemudi Ojol mengaku, semenjak dimulainya sekolah lima hari di,Kota Pematang siantar, mendapat pesanan yang agak lumayan dan meningkat.
Agak lumayan meningkat, tiap hari pasti ada yang memesan makanan, apalagi pas mau jam-jam istirahat sekolah, kata Putra saat ingin, mengantarkan pesanan makanan di SMAN 3 Pematang siantar. Kamis 31/7/2025.
Ungkapan yang sama juga, disampaikan Dani, salah seorang pedagang nasi, Dani mengatakan, penerapan sekolah tersebut,lima hari menjadi berkah, karena penjualannya mengalami, peningkatan selalu.
Kebetulan anak saya sekolah di sini, melalui anak saya ada beberapa temanya, memesan makanan, hari ini kita antar pesanan, sekaligus antar bekal makan siang untuk anak, kata Dani pemilik warung nasi di daerah Parluasan, Kota Pematang Siantar.
Ia berharap, pelaksanaan sekolah lima hari tersebut, bisa berjalan dengan lancar, anak-anak serta seluruh guru, tetap sehat. Selalu.
(DONNY)
