Www.satudetik.asia | Sekayu – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Musi Banyuasin menggelar Rapat Koordinasi Tim Internal dalam rangka pembentukan Tim SIGAP KB Muba (Strategi Peningkatan Partisipasi Pria dalam Program Keluarga Berencana). Kegiatan berlangsung di Aula DPPKB, Kamis (28/8/2025).
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh jajaran pejabat struktural, penyuluh KB, kader PKK, serta perwakilan lintas bidang yang masuk dalam struktur Tim SIGAP KB Muba. Kehadiran para peserta menunjukkan komitmen bersama untuk mendorong inovasi program KB yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan berbasis kolaborasi.
Dalam sambutannya, Kepala DPPKB sekaligus Project Leader Tim SIGAP KB Muba, Demoon Hardian Eka Suza, S.STP., M.Si., menjelaskan bahwa pembentukan tim ini merupakan langkah strategis untuk menjawab tantangan rendahnya partisipasi pria dalam program KB. Berdasarkan data, partisipasi pria dalam program KB pada tahun 2024 hanya tercatat 1,63%, jauh di bawah rata-rata nasional.
“Keberhasilan program KB tidak bisa hanya dibebankan pada perempuan. Melalui SIGAP KB Muba, kita ingin menegaskan bahwa KB adalah tanggung jawab bersama. Pria juga memiliki peran penting dalam perencanaan keluarga, dan dengan keterlibatan aktif mereka, kualitas SDM Musi Banyuasin dapat meningkat lebih baik,” ungkap Demoon.
Ia juga menambahkan bahwa SIGAP KB Muba tidak hanya berorientasi pada peningkatan angka partisipasi, tetapi juga pada transformasi pola pikir masyarakat.
“Kami berharap gerakan ini dapat menjadi pemicu kesadaran baru di masyarakat, bahwa membangun keluarga sejahtera dimulai dari kerjasama yang setara antara suami dan istri. Partisipasi pria dalam program KB bukan sekadar angka, tetapi bentuk tanggung jawab, cinta, dan kepedulian terhadap keluarga. Dengan begitu, kita bisa mewujudkan Musi Banyuasin yang sehat, sejahtera, dan berkualitas,” tegasnya.
Rapat koordinasi menghasilkan sejumlah kesepakatan penting, di antaranya:
- Penetapan SK Tim Pengarah dan Tim Teknis SIGAP KB Muba.
- Penyusunan draft SOP Layanan KB Ramah Pria di Puskesmas dan Pos KB Desa.
- Peningkatan peran aktif kader desa serta Duta KB Pria di desa prioritas.
- Pemanfaatan aplikasi SIGA dan ELSIMIL untuk memperkuat sistem informasi berbasis digital.
Selain itu, disepakati pula bahwa gerakan ini akan dijalankan secara bertahap dengan target capaian partisipasi KB pria meningkat menjadi ≥3% pada 2026 dan ≥5% pada 2027.
Kegiatan ditutup dengan foto bersama seluruh peserta rapat yang secara kompak menunjukkan salam “SIGAP” sebagai simbol komitmen dalam mengawal program KB pria menuju keluarga sehat, sejahtera, dan berdaya saing di Musi Banyuasin.
(RS)