Simalungun, 1detik.asia-
Satu jenazah yang tidak diketahui identitasnya, berjenis kelamin perempuan masih berada di instalasi forensik Rumah Sakit Umum Djasamen Saragih, Kota Pematang Siantar, Senin 25/8/2025.
Jenazah tersebut sudah lima hari tersimpan di ruang jenazah rumah sakit, belum ada pihak keluarga yang menjemput jenazah, agar segera dikebumikan.
Pihak rumah sakit bersama unsur kepolisian telah berupaya menelusuri, dan mencari tahu tentang keluarga, namun belum membuahkan hasil.
Kepala Unit (Kanit) Gakkum Sat Lantas Polres Simalungun, Ipda Win Okto Silitonga menyampaikan, jenazah tersebut korban tabrak lari, Jalan Umum Km 19-22 jurusan Pematang Siantar–Tebing Tinggi, tepatnya di Nagori Dolok Kahean, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun.
Korban ditemukan meninggal dunia, dengan luka di bagian belakang kepala, yang diduga akibat tersambar spion sebuah truk tersebut, yang melaju dengan kecepatan tinggi pada Rabu 20/8/2025, pukul 04.30 WIB. Kini, identitas mau pun, keluarga korban belum diketahui, ujar Win Okto, Senin 25/8/2025.
Lanjutnya lagi, adapun ciri-ciri korban yakni dengan tinggi badan sekitar 156 cm, berkulit sawo matang, rambut sebagian beruban, ciri khusus jari telunjuk tangan kanan, terputus atau puntung.
Korban mengenakan kaos oblong, lengan pendek abu-abu dan merah, serta celana pendek biru kombinasi putih.
Kondisi pakaian korban kotor, bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri tersebut agar bisa, menghubungi pihak kepolisian, atau mendatangi RSUD dr. Djasamen Saragih," ujarnya lagi.
(Donny)