Foto jalan Lintas Provinsi wilayah Gane Timur Selatan
Halsel– Masyarakat Kecamatan Gane Timur Selatan, Kabupaten Halmahera selatan, Provinsi Maluku Utara, mengaku sangat kecewa dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) Di Era Kepemimpinan Gubernur Sherly Joanda Laos dan Wakil Gubernur Sarbin Sehe, pada Jum'at 22/08/2025
Pasalnya Warga menilai Pemprov Maluku Utara hanya diam dan tidak menangani infrastruktur Pembangunan khususnya pada sektor jalan yang berada di Wilayah Kecamatan Gane Timur Selatan, Yakni antara desa Gaimu menuju Ke desa Gane Luar yang kini mengalami kerusakan sangat parah seperti susu yang begitu kental,
Meski sudah sering dikeluhkan masyarakat karena sering terjadi kecelakaan dan menghambat aktivitas warga sehari - hari, namun upaya Pemprov Maluku Utara untuk perbaikan jalan ini masih terkesan tak serius.
Kondisi jalan yang sangat memprihatinkan ini selain berdampak pada kelancaran roda perekonomian masyarakat, juga telah menyebabkan meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas.
Warga merasa sangat khwatir jika musim hujan, jalan Semua sangat berlumpur dan lubang sangat banyak yang menganga di jalan sehingga menjadi ancaman nyata bagi para pengendara. Tak sedikit, khususnya pengendara sepeda motor yang menjadi korban kecelakaan. Tak hanya luka - luka namun banyaknya kendaraan yang rusak
Zulkifli Murad, tokoh pemuda desa Gane Luar menyayangkan kurangnya rasa empati dari Gubernur dan wakil Gubernur serta pejabat berwenang terhadap kondisi warga dan dampak pertumbuhan ekonomi akibat rusak dan hancurnya jalan provinsi tersebut.
"Kami semua sengsara, selain jalan rusak dan bolong-bolong, juga berdebu saat kemarau dan berlumpur jika hujan. Jadi yang merasakan masyarakat, sehingga aktivitas warga sangat terganggu. Mau ke desa - desa tetangga atau mau ke kebun saja kalau mau lewat jalur darat sangat susah dan memakan waktu lama,” ungkapnya.
Mungkin pejabat-pejabat di atas itu ndak pernah lewat jalan ini sekalipun. Tapi warga Khususnya yang melintasi di lewat jalan ini hampir tiap hari merasakan betapa sulit dan sakitnya melewati jalan yang sudah rusak parah ini,” ujar pria berusia 43 tahun ini kepada awak media.
Di tempat lain, Rusdi Arid warga Desa Sawat, Kecamatan Gane Timur Selatan, juga mengeluhkan rusaknya akses jalan tersebut. Menurutnya, kerusakan semakin parah ketika pada musim hujan.
Setiap hari semakin rusak parah, seperti tidak diperhatikan oleh pemerintah, padahal ini jalan penghubung banyak kecamatan," Tutupnya
Warga Kecamatan Gane Timur Selatan pun berharap, Pemerintah Provinsi Dalam Hal ini Gubernur dan Wakil Gubernur agar dapat segera memperbaiki jalan tersebut dan tentunya dengan kualitas yang lebih baik, agar masyarakat lebih nyaman dan aman.
Hingga berita ini ditayangkan, pihak Pemerintah Provinsi belum memberikan tanggapan resmi terkait dengan jalan di wilayah kecamatan Gane Timur Selatan (red)