Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan

Bara Aksi Damai di Muba: Barikade 98 & Gempita Tuntut Tegakkan Hukum Kasus Sumur Minyak Ilegal

Kaperwil Sumsel Rizki Singgih
Rabu, 27 Agustus 2025
Last Updated 2025-08-27T08:13:54Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
BUTUH BANTUAN HUKUM ?




Muba, satudetik.asia – Gelombang kemarahan rakyat Musi Banyuasin tak terbendung lagi. Barikade 98 bersama Generasi muda Peduli Tanah Air (Gempita) bakal menggelar aksi damai besar-besaran di halaman Mapolres Musi Banyuasin pada Senin, 1 September 2025. Aksi ini digelar buntut dari maraknya sumur minyak ilegal (illegal drilling) yang bukan hanya merampok sumber daya negara, tetapi juga telah memicu rentetan kebakaran mematikan. 27 agustus 2025.


Dalam surat resmi bernomor 033/98-DPD/VIII/2025, kedua organisasi ini menegaskan akan membawa massa untuk menuntut Kapolres Muba segera bertindak tegas, transparan, dan tidak pandang bulu terhadap para pelaku maupun aktor intelektual yang berada di balik jaringan mafia minyak ilegal.


“Sudah cukup rakyat jadi korban! Api yang melahap nyawa akibat aktivitas sumur ilegal tidak bisa terus ditutupi dengan janji-janji kosong. Penegakan hukum jangan sampai tumpul ke atas, tajam ke bawah,” tegas koordinator aksi, Mauzan, dalam keterangan yang disampaikan.



Tuntutan Mengguncang


Barikade 98 dan Gempita secara lugas menyoroti fakta bahwa pembiaran sumur ilegal di Muba telah melahirkan tragedi kebakaran demi kebakaran, yang hingga kini masih terus menelan korban. Bahkan disebutkan, sejumlah oknum kuat yang diduga memiliki keterlibatan hingga saat ini masih bebas berkeliaran, seolah kebal hukum.


Mereka menuntut:


1. Kapolres Muba segera melakukan penyelidikan dan penangkapan para pelaku illegal drilling.



2. Meminta kepolisian membongkar dan menyeret pemilik modal serta oknum pelindung kegiatan haram tersebut.



3. Menegaskan agar korban kebakaran tidak diperlakukan sebagai angka statistik semata, melainkan harus ada keadilan nyata.




Isu ini bukan hal baru. Puluhan tahun, Musi Banyuasin terjerat lingkaran setan mafia minyak. Illegal drilling tumbuh subur di bawah hidung aparat, sementara korban jiwa berjatuhan. Fakta terbaru, pada 30 Juli 2025 dan 20 Agustus 2025 lalu, kebakaran kembali terjadi di lokasi sumur ilegal yang menewaskan warga. Ironisnya, hingga kini belum ada aktor besar yang dijadikan tersangka.


Publik pun bertanya: Siapa yang bermain di balik layar? Mengapa hukum begitu tumpul ketika berhadapan dengan oknum kuat?




Senin, 1 September 2025, menjadi momentum perlawanan. Ribuan massa diperkirakan akan memadati halaman Mapolres Muba dengan membawa spanduk, baliho, hingga karton bertuliskan tuntutan mereka.


“Cukup sudah rakyat dijadikan korban bisnis hitam segelintir orang. Jika aparat tidak bisa menuntaskan, maka rakyat akan terus bergerak,” tutup Boni, Ketua Barikade 98 Muba.


Aksi ini dipastikan akan menjadi tamparan keras bagi aparat penegak hukum. Jika tuntutan ini diabaikan, jangan salahkan bila gelombang perlawanan rakyat Muba membesar dan menjalar ke tingkat nasional.


Satudetik.asia akan terus mengawal jalannya aksi dan menyingkap siapa sebenarnya yang bermain dalam gurita mafia minyak ilegal Muba.



(Rizki Singgih) satudetik.asia

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Iklan