Pematangsiantar, 1detik.asia -
Ketua Komisi II DPRD Kota Pematangsiantar, Hendra Pardede, menilai pola kerja Aparatur Negeri Sipil (ASN) di Pemerintah Kota (Pemko) Pematang siantar, tidak efektif karena hanya fokus pada absensi.
Pola kerja yang kita lihat sangat tidak efektif. Banyak pegawai hanya datang untuk absen pagi, lalu pergi mengantar anak atau keluarga, ASN kembali ke kantor menjelang makan siang.
Lalu keluar lagi, dan baru muncul saat mau absen pulang, ujar Hendra saat Rapat Dengar Pendapat bersama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), di ruang Komisi II, Rabu 16/7/2025.
Menurutnya, kebiasaan ini, menyebabkan pekerjaan yang seharusnya, bisa diselesaikan dalam satu hari menjadi tiga hari.
Masyarakat dirugikan, waktu mereka habis hanya karena menunggu pelayanan, yang tidak kunjung selesai, tuturnya.
Apalagi saat ini sudah ada Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), semestinya TPP dibarengi dengan komitmen kerja, yang lebih profesional, katanya lagi.
Menanggapi TPP, Kepala DPMPTSP Kota Pematang siantar, Sofie Saragih, mengakui tidak semua pegawai mendapat TPP, secara penuh.Kami memberlakukan evaluasi, jika ada yang tidak memenuhi indikator kinerja, tambahan penghasilannya tidak dibayar 100 persen, ucapnya.
Lanjutnya, masih terdapat Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA), pada pos belanja pegawai, mencapai puluhan juta rupiah di DPMPTSP.Ini sebagai bukti kalau penyaluran TPP dilakukan selektif berdasarkan kinerja, tuturnya.
(Donny)