Simalungun, 1detik.asia -
Bupati Simalungun, H Anton Achmad Saragih mengadakan pertemuan dengan Direktur PT KINRA (Kawasan Industri Nusantara), sebagai badan usaha pengelola KEK Sei Mangkei, dan Kepala Administrator KEK Sei Nangkei, dalam rangka koordinasi perkembangan KEK Sei Mangkei, di rumah dinas bupati di Pamatang raya, Selasa 15/7/2025.
Humas PT KINRA melalui siaran pers yang disampaikan kepada Media Online, Kamis 17/7/2025, mengatakan, Bupati Simalungun H Anton Achmad Saragih, yang juga sebagai Wakil Ketua Dewan KEK Sei Mangkei, dalam pertemuan tersebut didampingi pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), Pemkab Simalungun.
Bupati menyampaikan bahwa agenda utama dalam pertemuan ini adalah, untuk membahas terkait perkembangan Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei, peluang investasi dan peran serta para pelaku usaha, yang berinvestasi di KEK Sei Mangkei, dalam mendukung pembangunan di daerah Kabupaten Simalungun.
Dikesempatan itu, diharapkan seluruh OPD Kabupaten Simalungun dapat berperan aktif, membantu hal-hal yang dibutuhkan demi kelancaran dan kemajuan KEK Sei Mangkei.
Sementara, Direktur PT Kawasan Industri Nusantara (PT KINRA) Arif Budiman menyampaikan, paparan tentang kemajuan, gagasan/ide, yang dapat memaksimalkan operasional KEK Sei Mangkei, tersebut.
Dikatakan, pelaku usaha yang sudah beroperasi dan yang sedang tahap konstruksi, serta pelaku usaha sebagai mitra kerja sama di KEK Sei Mangkei, sampai dengan saat ini, telah mencapai 25 pelaku usaha dengan okupansi lahan seluas 557,8 Ha atau 29% dari luas HPL KEK Sei Mangkei, secara keseluruhan, seluas 1.933,8 Ha.
Kemudian, capaian investasi kumulatif sampai dengan triwulan I tahun 2025, senilai Rp22,87 triliun, realisasi tenaga kerja sebanyak 6.166 orang dengan estimasi tenaga kerja sampai dengan tahun 2031, sebanyak 83.304 orang.
Investasi orientasi pertumbuhan sesuai harapan yang berdampak secara ekonomi sekunder dan multiplier effect, di Kabupaten Simalungun dan pemenuhan kualifikasi / kompetensi SDM yang dibutuhkan oleh industri para pelaku usaha, sehingga penyerapan tenaga kerja yang berasal dari masyarakat Kabupaten Simalungun, dapat terpenuhi dan diprioritaskan di KEK Sei Mangkei.
Selanjutnya Kepala Administrator KEK Sei Mangkei, Elfi Haris, menyampaikan bahwa perkembangan KEK Sei Mangkei, sangat pesat dengan serapan tenaga kerja yang berasal dari masyarakat Kabupaten Simalungun, sesuai data sebanyak 60% dari jumlah tenaga kerja yang bekerja di KEK Sei Mangkei.
Administrator KEK Sei Mangkei, secara berkesinambungan koordinasi, dengan OPD Kabupaten Simalungun, terkait untuk meningkatkan UMKM, dapat menjadi mitra kerja sama dengan para pelaku usaha, di KEK Sei Mangkei dan menghimbau penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR), para pelaku usaha yang telah beroperasi di KEK Sei Mangkei.
(Donny)