Probolinggo, 1detik.info-
Pembangunan Jalan Tol Probowangi menuai sorotan. Ini dikarenakan, santer terdengar terdapat sub-contractor yang mulai menampakkan kenakalannya.
Informasi yang berhasil dihimpun media ini, PT. Indi Daya Nusareka (IDN) yang merupakan sub-contractor Paket II Tol Probowangi diduga sengaja tidak melunasi pembayaran kepada seorang supplier yang telah memasok material pembangunan Jalan Tol Probowangi Paket II. Bahkan tim media ini mendapati informasi jika kantor PT. IDN tersebut yang ada di Kota Tangerang telah pindah.
Hal ini mendapat perhatian khusus dari Ketua Ormas Pemuda Pancasila Kab. Probolinggo, H. Samiran, SH. Dimintai tanggapannya terhadap pembangunan Jalan Tol Probowangi, Ketua Ormas Pemuda Pancasila Kab. Probolinggo menyatakan akan mengadakan aksi riil jika ada sub-cont yang coba - coba mempermainkan supplier yang notabene putra daerah Kab. Probolinggo.
"Kami akan melakukan pemantauan dan kajian, dan kami pun tak segan menyampaikan pendapat dimuka umum jika cara persuasif menemui kebuntuan," ucap H. Samiran, SH. Ketua Ormas Pemuda Pancasila Kab. Probolinggo dikantornya pada Rabu (02/10/2024).
Disisi lain terkait permintaan penangguhan pembayaran kepada sub-cont yang diduga nakal tersebut, KSO PT.HKI, PT.ACSET, dan PT.Nindya Karya, yang diwakili oleh Pak Jhon Mayer menyatakan, "Coba saya tanyakan ke manajemen dulu, saya juga kurang tahu kalau terkait di lapangan terkait vendor-vendor".