.png)
Pemerintah Kota Tanjungbalai resmi memulai rangkaian penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2027 melalui kegiatan Orientasi RKPD sekaligus soft launching inovasi GESIT (Gerakan EcoEnzym Seribu Liter) digelar di Aula Thamrin Munthe, Kantor Wali Kota, Rabu (17/12/2025)
Kegiatan orientasi RKPD diinisiasi oleh Bapperida, dirangkai dengan kegiatan Soft Launching inovasi GESIT (Gerakan EcoEnzym Seribu Liter) yang diikuti 78 OPD dilingkungan Pemko Tanjungbalai termasuk Kecamatan dan Kelurahan secara zoom.
Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim menegaskan bahwa tahun 2027 merupakan fase krusial dalam pelaksanaan Visi Tanjungbalai EMAS (Elok, Maju, Agamais dan Sejahtera). Sejalan dengan tema kegiatan orientasi Penyusunan RKPD 2027 "Percepatan Pemulihan Ekonomi Daerah dan Peningkatan Kualitas SDM Berbasis Potensi Lokal dan Inklusivitas"
Dalam kesempatan ini saya sampaikan pembahasan RKPD tahun 2027, bukan sekadar dokumen administrasi. Ini kompas yang menuntun kita mengalokasikan sumber daya, merumuskan kebijakan, dan melaksanakan program kerja untuk satu tahun ke depan. Maka kita harus melakukan sinkronisasi secara menyeluruh di seluruh OPD berbasis data, jelas Wali Kota
Saya sampaikan disini, saya dan Wakil Wali Kota memasuki masa transisi dimana hal ini masa yang sangat menyulitkan, semua harus dilakukan dengan kolaborasi dan sinergi dari seluruh OPD agar jalannya pemerintahan dapat berjalan dengan baik. Secara perlahan kami juga akui keterbatasan anggaran menjadi hal yang berat, hanya saja itu tidak membuat kita menjadi lemah tetapi menjadikan kita lebih keras lagi dalam bekerja
"Semua harus dilakukan melalui sinkronisasi program mulai dari tingkat Kelurahan, Kecamatan, Puskesmas dan seluruh OPD lainnya. Semua harus siap bekerjasama, bersinergi, berkolaborasi dalam melaksanakan program kita dengan tujuan yang sama, tidak ada lagi OPD yang berjalan sendiri," tegas Wali Kota
Kita juga menyadari, Transfer Ke Daerah (TKD) kita sendiri mengalami penurunan untuk tahun 2026, Beban kerja kita untuk tahun depan cukup berat, dengan keterbatasan anggaran ini kita dituntut untuk menentukan prioritas yang mana didahulukan, kesejahteraan masyarakat atau pembangunan. Maka dengan itu, kita dituntut melakukan inovasi, kita dituntut menyesuaikan dengan kondisi yang ada, tidak ada lagi program yang berjalan tanpa sasaran yang jelas, semua harus sejalan dengan Visi Misi Kota Tanjungbalai dan RPJMD Kota Tanjungbalai 2025-2029, tutur Wali Kota Tanjungbalai
Tahun 2026 menjadi titik awal Visi Misi Tanjungbalai EMAS dimulai, karena dari titik ini merupakan langkah saya dan Wakil Wali Kota menuangkan Visi Misi Kami, sebelumnya kami menjalankan masa transisi dari pemimpin kita sebelumnya. Kita berharap kesinambungan para pemimpin terus berjalan tanpa harus saling menyalahkan. Ini tugas kita bersama, mari kita berkolaborasi dan bersinergi untuk mewujudkan Visi Tanjungbalai EMAS, sebut Mahyaruddin Salim
Wali Kota Mahyaruddin juga menegaskan, Bapperida kedepan harus menjadi tulang punggung. Saya meminta agar Bepperida lebih proaktif, lebih kerja keras lagi. Mengingat saya dan Wakil Wali Kota punya laporan kinerja atau rapor kerja, Bapperida harus terus berbenah untuk memastikan berjalannya Visi Misi kami untuk 5 tahun kedepan dapat terwujud
Terakhir, Saya mengatakan mungkin selama ini dibeberapa OPD telah melaksanakan Inovasi, namun karena tidak membuat suatu laporan baik di tingkat Kota melalui Bapperida maupun ke tingkat Provinsi dan Pemerintah Pusat semua tidak terlihat. Untuk itu, saya meminta kedepannya, apa yang telah kita lakukan selama ini khususnya berbagai program yang berkaitan dengan inovasi di tiap OPD agar di kordinasikan ke Bapperida untuk nantinya dilaporkan ke Propinsi dan Pemerintah Pusat sehingga nantinya hasil dari inovasi tersebut akan memberi dampak positif bagi Pemerintah Kota Tanjungbalai seperti halnya hari ini kita melaksanakan soft launching GESIT (Gerakan EcoEnzym Seribu Liter), tutup Wali Kota Tanjungbalai mengakhiri sambutannya
Sebelumnya, Kepala Bapperida, Mariani dalam laporannya menyampaikan kegiatan orientasi RKPD 2027 dilaksanakan untuk penyamaan persepsi dan memberikan pemahaman terhadap berbagai peraturan perundang undangan berkaitan dengan perencanaan pembangunan nasional dan daerah, teknis penyusunan dokumen dan menganalisis serta menginterpretasikan data dan informasi perencanaan pembangunan daerah yang diperlukan dalam menyusun dokumen perencanaan pembangunan daerah.
( Ibrahim - Ulong )
