Batubara, 1detik.asia - Soleh Pelka, Jurnalis Tribrata TV menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh seseorang yang diduga pelangsir BBM jenis Pertalite di salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), pada Jumat (5/12/2025).
Soleh yang sebelumnya mengambil gambar dan meminta tolong agar petugas pengisian bahan bakar mendahulukan anak sekolah, untuk menempuh pendidikan.
Namun, seorang tukang becak motor langsung mendatanginya dan mengatakan bahwa perekaman video ada undang-undang yang mengatur.
Sehingga, Soleh yang awalnya meminta tolong, langsung mengungkap bahwa beberapa pengendara motor yang mengantri adalah pelangsir BBM.
"Awalnya saya sedang liputan, saya melihat ada anak sekolah di antrian. Saya minta agar antrian anak sekolah di dahulukan, tiba-tiba datang seorang pria yang saya duga pelangsir minyak menghampiri saya dan langsung menempel ponsel saya," kata Soleh, Sabtu (6/12/2025)
Sempat terjadi cekcok mulut antara Soleh dan pelaku. Sehingga, Soleh melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Indrapura.
Sementara Kapolsek Indrapura, AKP Reynold Silalahi mengaku pelaku sudah diamankan di Polsek Indrapura.
"Kasus ini sudah kami tangani, dan pelaku juga sudah diamankan. Pelaku kooperatif datang memenuhi panggilan," katanya.
Lanjutnya, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap perkara ini.
Ahmad Fadli, pelaku mengakui perbuatannya dan membenarkan dirinya melangsir BBM di SPBU tersebut.
"Saya mengakui saya salah. Saya minta maaf kepada pak Soleh, dan wartawan karena saya juga sudah merampas ponsel milik pak Soleh," kata Fadli.
Ia mengaku, memang melangsir BBM jenis pertalite, namun tidak untuk diperjual belikan secara komersial.
"Iya, tapi tidak saya jual belikan. Saya diminta tolongin masyarakat, berapa saja saya terima, tidak saya patokkan harga," ucapnya.
.png)

