.png)
Asahan, 1detik.asia - Dua pemuda asal Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Muhammad Syafi'i dan Aidil Akbar Lubis melakukan aksi jalan kaki menuju Jakarta sebagai bentuk protes dan perjuangan menyuarakan aspirasi masyarakat. Keduanya bertekad bertemu langsung dengan Menteri Keuangan Republik Indonesia, Purbaya Yudhi Sadewa guna menyampaikan tuntutan terkait persoalan perbankan yang dinilai merugikan nasabah.
Aksi jalan kaki tersebut dimulai sejak 16 Desember 2025 dan diperkirakan akan tiba di ibu kota Jakarta pada tanggal 31 Desember 2025.
Syafi'i, mengatakan bahwa aksi jalan kaki tersebut dilakukan sebagai bentuk keprihatinan atas kasus dugaan penyitaan dan penahanan agunan milik nasabah oleh pihak perbankan. Dalam tuntutannya, kedua pemuda tersebut mendesak agar agunan nasabah yang dinilai bermasalah segera dikembalikan kepada pemiliknya.
Selain itu, Syafii juga meminta agar Menteri Keuangan mencopot Kepala Cabang Bank BRI dan Kepala Cabang Bank Sumut Kisaran yang diduga terlibat atau bertanggung jawab atas permasalahan tersebut. Menurut mereka, tindakan yang dilakukan pihak bank telah menimbulkan keresahan dan ketidakadilan bagi masyarakat kecil.
“Kami melakukan aksi jalan kaki ini untuk mencari keadilan. Banyak masyarakat kecil yang merasa dirugikan dan tidak tahu harus mengadu ke mana. Kami berharap Menteri Keuangan dapat mendengar langsung aspirasi kami,” jii sapaan akrab.
Ia mengaku siap menempuh perjalanan panjang dengan berjalan kaki dari Asahan menuju Jakarta demi memperjuangkan hak-hak nasabah. Aksi ini juga diharapkan dapat membuka mata pemerintah pusat agar lebih serius mengawasi kinerja perbankan, khususnya dalam menangani kredit dan agunan nasabah.
Hingga berita ini diturunkan, kedua pemuda tersebut masih melanjutkan perjalanan menuju Jakarta dan mendapat perhatian dari masyarakat yang mereka temui di sepanjang perjalanan. Mereka berharap tuntutan yang disampaikan dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak terkait demi terciptanya keadilan dan kepastian hukum bagi nasabah perbankan.
