1.742 Calon Prajurit Siap Dididik Militer, Danrindam II/Sriwijaya Buka Dikmata TNI AD Gelombang III Tahun 2025
Lahat, Sumsel,- 1detik.asai
Komandan Rindam II/Sriwijaya Brigjen TNI Lalu Habibburahim Wiradarma, S.I.P., M.Si., M.Han., resmi membuka Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Infanteri TNI AD Gelombang III TA 2025. Upacara pembukaan pendidikan tersebut digelar di Lapangan Sudirman Secata Rindam II/Sriwijaya, Lahat, Sumatera Selatan, pada Kamis (11/12/2025).
Sebanyak 1.742 calon prajurit yang telah terpilih sebagai putra terbaik bangsa dinyatakan memenuhi syarat dan siap mengikuti pendidikan di Secata Rindam II/Sriwijaya. Para siswa ini merupakan hasil seleksi ketat dari ribuan peserta yang mendaftar pada penerimaan Calon Tamtama TNI AD tahun 2025.
Dalam amanat tertulis Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis, M.D.A., yang dibacakan oleh Danrindam II/Sriwijaya, disampaikan bahwa para calon prajurit patut bersyukur karena berhasil lulus dari proses seleksi yang sangat kompetitif. Keberhasilan tersebut diharapkan menjadi motivasi untuk mengikuti seluruh tahapan pendidikan dengan sungguh-sungguh guna membentuk diri menjadi prajurit TNI AD yang berkualitas, membanggakan, dan profesional.
Pangdam menegaskan bahwa para prajurit siswa akan menghadapi rangkaian kegiatan pendidikan dan latihan yang cukup berat dan melelahkan. Namun, dengan tekad kuat, disiplin, serta semangat berlatih, diyakini para peserta didik mampu menyelesaikan pendidikan pertama ini dengan baik dan sukses. Ia juga menekankan pentingnya mengikuti seluruh instruksi, petunjuk, dan arahan para pelatih, gumil, serta pembina secara penuh kesadaran dan tanggung jawab.
Sebelum mengakhiri amanat, Pangdam II/Sriwijaya memberikan kepercayaan kepada Danrindam II/Sriwijaya beserta staf, para pembina, gumil, dan pelatih untuk mendidik serta membentuk para calon prajurit menjadi personel TNI AD yang handal dan profesional. Ia menekankan pentingnya pengawasan dan pengendalian yang cermat, konsisten, serta pengembangan kreativitas dan kemampuan penalaran peserta didik.
Beliau juga mengingatkan bahwa faktor keamanan harus menjadi prioritas dalam setiap kegiatan latihan, dengan memedomani dan melaksanakan seluruh prosedur pengamanan secara baik dan benar. Dengan demikian, seluruh rangkaian pendidikan diharapkan berjalan optimal, aman, dan menghasilkan lulusan terbaik bagi TNI Angkatan Darat. ( agung)
.png)

