Pemerintah Kabupaten Simalungun, (Pemkab), menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan ke-80, di halaman Kantor Bupati Simalungun, Pamatang Raya, Sumatera Utara, Senin 10/10/2025.
Upacara ini, menjadi momentum penting untuk mengenang jasa para pahlawan kita, dan meneladani semangat perjuangan mereka, dalam membangun bangsa.
Upacara berjalan dengan suasana khidmat dan tertib, Sekretaris Daerah (Sekda) Simalungun, Mixnon Andreas Simamora, bertindak sebagai pembina upacara, mewakili Bupati Simalungun. Osnidar Marpaung, selaku Kepala Dinas Sosial, bertindak sebagai komandan upacara, sementara Budiman Silalahi, Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, bertugas sebagai pejabat upacara.
Pengibaran bendera Merah Putih, oleh anggota Satpol PP mengawali rangkaian upacara, diiringi dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya, yang menggema di seluruh area kantor bupati.
Suasana hening saat seluruh peserta upacara, mengheningkan cipta, mengenang jasa para pahlawan kita, yang telah gugur.
Setelah mengheningkan cipta, Mixnon Andreas Simamora, membacakan Teks Pancasila dengan lantang dan diikuti oleh seluruh peserta upacara.
Virgorius F Simanjuntak dari Dinas Sosial, membacakan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, diikuti dengan pembacaan pesan-pesan pahlawan oleh Wasti W Aruan, juga dari Dinas Sosial, yang mengingatkan kembali akan nilai-nilai, luhur perjuangan,para pahlawan kita.
Andi Saputra Sinaga dari Dinas Sosial memimpin doa, memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar semangat kepahlawanan terus membimbing bangsa Indonesia, dalam mencapai kemajuan, dan kesejahteraan.
Peringatan Hari Pahlawan tahun ini, terasa istimewa dengan ditetapkannya Tuan Rondahaim Saragih, sebagai pahlawan nasional, oleh Presiden Republik Indonesia, H Prabowo Subianto.
Penetapan ini, menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Simalungun, mengingat Tuan Rondahaim Saragih, adalah tokoh yang sangat berjasa, bagi daerah ini.
Dalam sambutannya, Sekda, Mixnon Andreas Simamora, menyampaikan amanat tertulis dari Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf.
Amanat tersebut menekankan bahwa kemerdekaan Indonesia tidak diraih dengan mudah, melainkan melalui perjuangan panjang yang penuh dengan kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan.
Mixnon Simamora, juga mengajak seluruh peserta upacara, untuk meneladani tiga hal penting dari para pahlawan, yaitu kesabaran, semangat kebersamaan, dan pengabdian tanpa pamrih.
Mixnon Simamora, menekankan bahwa di masa kini, perjuangan tidak lagi dilakukan dengan senjata, melainkan dengan ilmu, empati, dan pengabdian.
Semangat ini harus terus, dihidupkan melalui Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, demi mewujudkan Indonesia, yang adil dan makmur.
Mari kita bersyukur dan berjanji bahwa kemerdekaan ini, tidak akan sia-sia. Kita akan melanjutkan perjuangan para pahlawan, dengan cara kita, bekerja lebih keras, berpikir lebih jernih, dan mengabdi dengan lebih tulus.
Pahlawanku teladanku, terus bergerak, melanjutkan perjuangan, ujarnya.
Upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-80, di Pemkab Simalungun ini, diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat rasa nasionalisme, dan semangat gotong royong dalam membangun daerah dan bangsa dan negara ini.
Semangat kepahlawanan harus terus hidup dalam setiap diri masyarakat, sehingga Indonesia dapat terus maju dan berkembang, di masa depan.
(Donny)

.png)

