Paradise Berulah Lagi, Karyawan Paradise Kroyok Pelanggan Karaoke Hingga Wajah Sang Pelanggan Lebam Dan Memar.

BUTUH BANTUAN HUKUM ?

Semarang 1detik.asia

Warga Temanggung inisial T mengalami luka lebam di wajahnya setelah di keroyok puluhan karyawan Paradise.

Kejadian ini bermula dari T bersama 3 rekannya datang sebagai pelanggan di Karaoke Paradise Bandungan ± pukul 02:00 WIB pagi itu T bersama 3 rekannya berniat ingin menikmati dinginya susana lereng gunung Ungaran, dengan mendendangkan lagu-lagu kegemarannya di sepetak room karaoke, sembari menikmati Minuman beralkohol (minuman keras) yang memang di sediakan oleh Paradise bagi para Pelanggan yang hobby minum-minuman beralkohol.

Tak terasa waktu menunjukan ± pukul 05:00 WIB bertanda bahwa waktu enjoy mereka pagi itu sudah usai (Sabtu 01/11/2025) mereka bergegas pulang, sesampainya di pertengahan salah satu rekan T mengatakan tas berikut dompet tertinggal di dalam room karaoke, T berserta tiga rekannya kembali ke Paradise guna menanyakan dan mencari apakah benar tas berikut dompet tertinggal di dalam room karaoke.

Singkat cerita T turun dan izin kepada karyawan jaga untuk mencari tas berikut dompet yang tertinggal entah apa penyebabnya di dalam room karaoke T di keroyok empat orang karyawan Paradise.

Tidak berapa lama berselang tas di temukan di dalam mobil yang dikendarai T dan rekan, setelah mendapat bogem mentah dari karyawan Paradise T meminta maaf karena tas di temukan di dalam mobil, permintaan maaf T di balas dengan bogem, dan T seolah menjadi samsak hidup yang di pukul puluhan orang.

Kejadian tersebut sudah dilaporkan T ke pihak kepolisian Polda Jawa Tengah, mudah-mudahan kasus ini bisa menjadi cerminan bagi para pengusaha hiburan malam agar dalam mengelola tempat hiburan malamnya lebih profesional sehingga bisa membuat suasana wilayah Bandungan menjadi aman dan kondusif.

Bila memang mengelola tempat hiburan malam/dengan menyajikan minuman beralkohol kami himbau agar membekali para karyawannya dengan pengetahuan bagaimana melayani Pelanggan dengan baik saat pelanggan sedang dalam pengaruh alkohol.

Masyarakat menghimbau kepada APH dan Penegak Disiplin (Satpol PP) berkaca dari kejadian demi kejadian di wilayah Bandungan kami mohon agar tidak menjadi preseden buruk di masyarakat, di wilayah Bandungan agar di lakukan penertiban karena dengan adanya penertiban mempermudah Pemerintah mengontrol kegiatan Ekonomi Sosial Dunia Malam di Bandungan, dengan adanya penertiban juga dapat menambal kebocoran PAD dari para pelaku usaha di sekitar Kab.Semarang.

(Dony W)