Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan

Munir Abdul Haris Reses Hari Kedua di Slusuban dan Gayau Sakti, Serap Aspirasi Warga Seputih Agung

Ikbal Kabiro Tanggamus Veri Kabiro Pringsewu
Jumat, 14 November 2025
Last Updated 2025-11-14T00:47:29Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
BUTUH BANTUAN HUKUM ?



Lampung Tengah –Satudetik.asia.Com. Anggota Komisi III DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi PKB, Munir Abdul Haris, S.Sos.I, melanjutkan Reses Tahap IV Tahun 2025 di dua titik wilayah Kecamatan Seputih Agung, yakni Desa Slusuban dan Desa Gayau Sakti, pada Kamis, 13 November 2025.



Sebelumnya, Munir telah mengawali penelitian di Kecamatan Pubian dan Anak Tuha. Hari kedua ini disambut antusias ratusan warga dari berbagai kalangan.



Serahkan Bantuan PIP dan Tinjau Program Bergizi di Slusuban


Di Desa Slusuban, kegiatan menghadirkan sekitar 170 peserta dari unsur aparatur kampung, tokoh masyarakat, pemuda, perempuan, serta wali murid penerima Program Indonesia Pintar (PIP).


Munir menyampaikan soal program pemutihan pajak kendaraan bermotor yang diperpanjang hingga Desember 2025. Ia mengajak masyarakat memanfaatkan kebijakan itu karena hasil pajak akan digunakan untuk memperbaiki ruas jalan provinsi di Lampung Tengah.


 “Tahun ini ada 10 ruas jalan provinsi bernilai Rp92 miliar lebih.Tahun depan, Insya Allah dua kali lipat,” ujar Munir.


Warga Dusun Tanjung Rejo meminta percepatan pemekaran desa, sementara wali murid berharap perbaikan jalan menuju SDN 1 Slusuban dan rehabilitasi ruang kelas yang rusak.


Munir menyerahkan ATM dan buku tabungan PIP kepada 171 siswa, serta meninjau program makan bergizi gratis di SDN 1 Slusuban.


 “Gunakan bantuan pendidikan untuk kebutuhan sekolah, jangan buat beli skincare,” selorohnya disambut tawa warga.


Serap Aspirasi Pendidikan dan Infrastruktur di Gayau Sakti


Di titik kedua, Desa Gayau Sakti, diadakan kegiatan di Aula Ponpes Hidayatuthulab yang dihadiri sekitar 200 orang, termasuk wali siswa, tokoh masyarakat, dan aparat desa.


Munir menyerahkan PIP kepada 49 siswa SMP dan 23 siswa SMA, sekaligus menjelaskan program KIP Kuliah bagi siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu.


“KIP Kuliah Bebastugaskan Biaya kuliah dan Memberi Bantuan Rp950 Ribu Perbulan,” terang Munir.


Warga menyampaikan aspirasi terkait perbaikan jalan lingkungan, ruang kelas baru, rekonstruksi masjid, serta balai desa yang sudah tidak layak.


 “Balai desa kami paling jelek di Kecamatan Seputih Agung, Pak,” ujar Ma'sum, Kepala Kampung Gayau Sakti.


Munir kegiatan menegaskan reses menjadi wadah penting menyerap aspirasi masyarakat agar pembangunan di Lampung Tengah tepat sasaran.


 “Reses bukan sekedar formalitas, tapi komitmen kami untuk memastikan program yang dirasakan pemerintah dirasakan masyarakat,” tegasnya.( Veri )

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Iklan