.png)
Tanjungbalai, 1detik.asia - Hujan deras yang mengguyur Kota Tanjungbalai sepanjang hari sejak Rabu malam (26/11/2025) hingga Kamis (27/11/2025), menyebabkan sejumlah ruas jalan tergenang air. Intensitas hujan yang tinggi sejak malam hingga Sore hari membuat drainase di beberapa titik tidak mampu menampung debit air.
Berdasarkan pantauan di lapangan, genangan air terjadi di sejumlah kawasan seperti Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Pahlawan, Jalan MT Haryono, Jalan Listrik, Jalan Cokro serta beberapa titik di pusat kota Tanjungbalai.
Pemerintah Kota Tanjungbalai melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) bergerak cepat melakukan pembersihan drainase di berbagai titik untuk. Kegiatan ini dilaksanakan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Jumat (28/11/2025).
Pembersihan drainase dilakukan di sejumlah lokasi yang selama ini sering mengalami genangan, terutama saat hujan deras mengguyur kota. Tim gabungan menurunkan alat berat ringan, mobil penyedot lumpur, serta personel lapangan untuk memastikan saluran air dapat berfungsi optimal.
Kepala Dinas PUTR Tanjungbalai, Tety Juliani Siregar, mengatakan bahwa langkah cepat ini dilakukan sebagai upaya pencegahan agar air hujan dapat mengalir lancar ke saluran utama dan tidak meluap ke badan jalan.
“Pembersihan ini merupakan langkah antisipasi agar tidak terjadi genangan yang bisa menghambat aktivitas masyarakat. Kami bersama BPBD dan DLH terus berkoordinasi untuk memantau titik-titik rawan,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, bahwa Dinas PUTR bersama tim melakukan normalisasi dan juga pengangkutan sedimentasi di saluran pembuangan primer, terutama di seputaran Jalan Abdul Rahman, Jalan H.M Nur, Jalan Jenderal Sudirman, dan Jalan Abadi yang saat ini.
“Sama kita ketahui, bahwa kota Tanjungbalai daerah pesisir sehingga aliran air sungai atau kiriman dari sungai Asahan, berakhir di kota Tanjungbalai. Oleh sebab itu, di musim hujan ini, Dinas PUTR bersama tim berupaya mempercepat dan memperbaiki drainase.” kata Tety.
