Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan

Kementerian Luar Negeri RI dan Pemkab Kendal Sepakat Inovasi Penanganan Sampah Jadi Program Prioritas

Hesan
Selasa, 07 Oktober 2025
Last Updated 2025-10-07T13:37:18Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
BUTUH BANTUAN HUKUM ?

 



Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia melalui Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) menggandeng Pemerintah Kabupaten Kendal serta sejumlah mitra strategis menggelar lokakarya bertajuk “Sampah Jadi Berkah: Inovasi dalam Pengolahan Sampah”, Selasa (7/10/2025), di Gedung Abdi Praja Kendal.


Kegiatan ini merupakan bagian dari Final Project Sekolah Staf dan Pimpinan Kementerian Luar Negeri (Sesparlu) Angkatan 77 serta Pendidikan Kepemimpinan Nasional (PKN) II, yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah berkelanjutan.


Plt. Direktur Sesparlu, Tubagus Edwin Suchranudin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa lokakarya ini digagas sebagai upaya menjawab tantangan pengelolaan sampah harian di Kabupaten Kendal.

“Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mengajak masyarakat agar lebih sadar dan aktif dalam mengelola sampah di lingkungan masing-masing. Selain itu, forum ini juga menjadi wadah memperkuat kapasitas lokal serta memperkenalkan konsep ekonomi sirkular,” ujarnya.

Tubagus Edwin menambahkan, pembahasan dalam lokakarya berfokus pada praktik pengurangan food loss and waste, pelarangan pembuangan sampah terbuka (anti open dumping), serta inovasi pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang berkelanjutan.

Ia juga menekankan pentingnya diplomasi pembangunan yang tidak hanya berhenti pada forum internasional, tetapi juga memberikan dampak langsung bagi masyarakat.

“Diplomasi tidak hanya hadir di forum global, tetapi juga harus menjawab kebutuhan masyarakat secara langsung, termasuk dalam isu pengelolaan sampah,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kendal, Aris Irwanto, menuturkan bahwa pengelolaan sampah yang baik tidak hanya berdampak positif bagi lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.

“Melalui bank sampah dan kegiatan daur ulang, masyarakat dapat memperoleh tambahan pendapatan sekaligus membantu mengurangi beban lingkungan,” jelasnya.

Lokakarya ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat untuk mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.





iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Iklan