1detik.asia, Tanjungbalai - Gerakan Rakyat Untuk Demokrasi Sumatera Utara (GARUDA SUMUT) mendesak Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polres Tanjungbalai untuk segera menangkap seorang pria berinisial Budi, yang diduga kuat terlibat dalam jaringan peredaran narkoba di wilayah Kota Tanjungbalai.
Desakan ini disampaikan oleh Ketua GARUDA SUMUT, Rafiqi Hilmi Lubis, menurutnya, masyarakat sudah lama resah atas aktivitas dugaan peredaran narkoba yang melibatkan nama tersebut, namun hingga kini belum ada tindakan tegas dari aparat penegak hukum.
“Kami mendesak Satres Narkoba Polres Tanjungbalai untuk segera bertindak. Jangan ada tebang pilih dalam pemberantasan narkoba. Jika benar yang bersangkutan terlibat, maka harus segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya. Sabtu (4/10/2025).
Ia menilai, peredaran narkoba semakin mengkhawatirkan dan berdampak besar terhadap generasi muda. Oleh karena itu, organisasi tersebut meminta agar pihak kepolisian lebih serius dalam memberantas jaringan-jaringan narkoba, termasuk yang diduga dilindungi oleh oknum tertentu.
“Kami akan terus mengawal kasus ini. Jika tidak ada langkah nyata dalam waktu dekat, kami akan melakukan aksi damai di Polres Tanjungbalai sebagai bentuk protes dan kepedulian terhadap maraknya narkoba di kota ini,” ucapnya.
GARUDA SUMUT berharap aparat penegak hukum dapat menjalankan tugasnya dengan profesional dan transparan, agar kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian tetap terjaga.
Sebelumnya, Satres Narkoba Polres Tanjungbalai mengamankan seorang pria bernama Muslim di Desa Sei Jawi-Jawi Kecamatan Sei Kepayang Barat. Selanjutnya dari keterangan pelaku, pihak kepolisian melakukan pengembangan dan mendatangi rumah Budi yang diduga bandar narkoba.
Namun saat tiba di rumahnya, pihak kepolisian tidak menemukan Budi yang diduga sudah terlebih dahulu melarikan diri.
Kasi Humas Polres Tanjungbalai, IPTU. M. Ruslan saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut dan masih dalam proses lidik.
“Iya benar, memang ada mengamankan pelaku bernama Muslim. Sabar ya, masih lidik, nanti Senin (6/10) kami rilis resmi.” kata Kasi Humas.