.png)
Proses pengesahan tata tertib (tatib) DPRD Simalungun hingga kini, masih tertahan di tingkat provinsi, Plt Sekwan DPRD Simalungun, Rony Butar-Butar, menyebutkan tatib tersebut, masih dalam tahap evaluasi.
Masih ada evaluasi dari provinsi dan sudah kami perbaiki, kemudian akhir Agustus 2025, kami sudah mengirimkan kembali ke provinsi, ujar Rony, Senin 15/9/2025.
Ia menegaskan tindak lanjut sepenuhnya menunggu hasil evaluasi, dari pemerintah provinsi.
Kalau sudah final evaluasi dari mereka, akan disampaikan ke Kabag Hukum Simalungun, ujarnya.
Rony menambahkan, DPRD Simalungun saat ini tengah disibukkan dengan sejumlah pembahasan di Badan Anggaran (Banggar).
Setelah agenda itu selesai, saya memutuskan untuk berencana kembali mengikuti proses tatib ke provinsi, agar tidak berlarut-larut lagi.
Meski demikian, ia memastikan koordinasi tetap dilakukan agar aturan internal DPRD, dapat segera ditetapkan.
Tatib ini sangat penting karena menjadi dasar pengoperasian fungsi dewan, kita berharap proses di provinsi bisa cepat selesai, katanya.
Tertahannya tatib ini, sebelumnya sempat diajukan Ketua Badan Kehormatan Dewan (BKD) DPRD Simalungun, Mariono, yang mendesak Sekwan untuk segera menyerahkan dokumen tersebut.
Ia menilai keberadaan tatib dan kode etik merupakan, pijakan utama dalam menjaga marwah serta disiplin anggota dewan tersebut.
.jpg)
