Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan

Pematangsiantar Tetapkan KLB Suspek Campak, Apa yang Perlu Diketahui

Cahya Wulandari
Jumat, 12 September 2025
Last Updated 2025-09-12T04:21:24Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
BUTUH BANTUAN HUKUM ?

Pematangsiantar, 1detik.asia -

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pematangsiantar memberlakukan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Suspek Campak setelah 8 orang mengalami gejala klinis. Dari jumlah tersebut, satu orang dinyatakan positif campak berdasarkan hasil uji laboratorium.


Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Pematangsiantar, Misran Pais, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan penelitian epidemiologi sejak  14 Agustus 2025.


Hasil penelitian menunjukkan, gejala klinis campak dialami anak-anak berusia 1 hingga 10 tahun yang tinggal di Kecamatan Siantar Martoba dan Kecamatan Siantar Utara.


Misran menjelaskan, penetapan KLB suspek campak ini dilakukan jika terdapat minimal lima orang mengalami gejala. “Secara klinis terdapat gejala campak, seperti flu, demam, dan ruam atau bintik-bintik pada tubuh. 


Setelah diperiksa, ada satu orang yang positif dari uji laboratorium, kata Misran saat ditemui di kantornya, di Jalan Sutomo, Kota Pematang Siantar, Kamis  11/9/2025.


Dinkes Pematangsiantar saat ini masih melakukan pemantauan untuk mengetahui perkembangan gejala klinis, dan melakukan pelacakan kontak erat guna, memitigasi penyebaran campak.


Misran juga mengingatkan orangtua untuk menjaga kontak fisik dan meningkatkan daya tahan tubuh anak-anak mereka yang mengalami gejala klinis, atau yang dinyatakan positif.


Kalau yang positif itu kondisinya sudah mulai sehat dan dirawat di rumah, tapi masih kami lakukan pemantauan. 


Dia juga sudah divaksin, imbuhnya. Sebagai langkah pencegahan, Dinkes Pematang siantar, tengah melaksanakan Vaksinasi Measles Rubella (Vaksin MR), untuk pelajar di sekolah dasar dan sederajat. 


Menurut Misran, vaksinasi ini sangat penting, meski pun masih ada orang tua yang menolak anaknya untuk divaksin.


Tim Surveilans masih melakukan pelacakan terhadap, suspek campak dan yang positif artinya, siapa yang menjadi kontak erat tetap kami pantau, ungkapnya. 


Misran mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan, dan daya tahan tubuh sebagai upaya, antisipasi terhadap penyakit campak. 


Ia juga meminta agar masyarakat segera melapor, ke Puskesmas terdekat, jika ada yang mengalami gejala suspek campak.


Kalau ada suspek campak, segera dilapor ke Puskesmas terdekat, dimana berdomisili,agar segera di tangani, tutup Misran.


(Donny)

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Iklan