Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan

Kementrian Keuangan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Sri Mulyani Kepada Purbaya Yudhi Sadewa.

detikNews jakarta
Rabu, 10 September 2025
Last Updated 2025-09-09T23:12:14Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
BUTUH BANTUAN HUKUM ?

      (Foto swjn/Editor sawijan wmc)

JAKARTA, 1detik.asia ,"Serah terima jabatan (Sertijab) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyelenggarakan acara serah terima jabatan Menteri Keuangan dari Sri Mulyani Indrawati kepada Purbaya Yudhi Sadewa pada  Selasa (9/9) di Aula Djuanda, Gedung Djuanda I Kemenkeu Jakarta.


‎Acara tersebut dihadiri oleh jajaran pejabat di lingkungan Kemenkeu, perwakilan lembaga negara, mitra kerja, serta media.


‎Sri Mulyani dalam sambutannya, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas kepercayaan dan kehormatan yang telah diberikan selama menjabat sebagai Menteri Keuangan (Kemenkeu).


‎Secara khusus, Sri Mulyani menyampaikan terima kasihnya kepada semua pihak yang menjadi partner selama ini, baik di legislatif, lembaga yudukatif, media, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat luas serta seluruh pemangku kepentingan.


‎Terima kasih atas kerja sama, dukungan, bantuan, masukan, kritikan terutama kritikan yang membangun yang diberikan kepada saya dan kepada Kementerian Keuangan sehingga kita terus dapat memperbaiki kebijakan regulasi, dan respons Kementerian Keuangan dan keuangan negara dalam menjalankan tugas negara,” terangnya, dilansir dari laman kemenkeu.go.id pada Rabu (10/9)


‎Untuk Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, ia mengucapkan selamat atas amanat dan tanggung jawab yang sangat penting, yaitu mengelola dan menjaga keuangan negara dan memimpin Kementerian Keuangan (Kemenkeu).


‎Semoga Pak Yudhi diberikan kemudahan dan sukses membantu Presiden Prabowo,” kata Sri Mulyani.


‎Selanjutnya, Menkeu Purbaya dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Sri Mulyani Indrawati dalam kepemimpinannya


‎Kemenkeu telah berhasil menjaga stabilitas fiskal di tengah dinamika global, melakukan efisiensi anggaran, dan mengawal program-program prioritas Pemerintah hingga Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026,"sambungnya.


‎Saat ini, lanjutnya, Indonesia dihadapkan pada kondisi ekonomi yang penuh tantangan dengan adanya perlambatan ekonomi di berbagai negara, ketegangan geopolitik, perubahan iklim, serta perkembangan teknologi yang cepat menimbulkan risiko sekaligus peluang bagi Indonesia


‎Oleh karena itu, sebagai institusi yang mengelola keuangan negara, ia berpesan agar jajaran Kemenkeu selalu menjaga integritas dalam setiap tindakan.


‎Setiap rupiah yang kita kelola adalah uang rakyat, dan kita memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa uang tersebut digunakan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan rakyat,” pesannya.


‎Pergantian kepemimpinan di lingkungan Kemenkeu ini merupakan bagian dari dinamika pemerintahan yang berjalan sesuai dengan prinsip tata kelola yang baik, serta upaya berkelanjutan dalam menjaga kesinambungan kebijakan fiskal dan ekonomi nasional.


Sebelum Di Angkat Menjadi Kemenkeu


‎Sebelum diangkat menjadi Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati, Purbaya Yudhi Sadewa memiliki latar belakang pendidikan dan karier yang sangat kuat serta beragam. Ia lahir di Bogor pada 7 Juli 1964 dan menempuh pendidikan sarjana di jurusan Teknik Elektro, Institut Teknologi Bandung (ITB). Setelah itu, Purbaya melanjutkan studi di luar negeri, meraih gelar Master of Science (M.Sc) dan Doktor (Ph.D) di bidang Ilmu Ekonomi dari Purdue University, Indiana, Amerika Serikat.


‎Purbaya memulai karier profesionalnya sebagai field engineer di Schlumberger Overseas SA, sebuah perusahaan layanan minyak dan gas multinasional, pada periode 1989-1994. Setelah itu, ia beralih ke dunia ekonomi dengan menjadi senior economist di Danareksa Research Institute dari tahun 2000 hingga 2005. Kemudian, ia meniti karier di Danareksa Securities sebagai direktur utama pada periode 2006-2008, dan juga menjabat sebagai chief economist di Danareksa Research Institute selama 2005-2013.


‎Pengalaman Purbaya di sektor pemerintahan dimulai sejak era Susilo Bambang Yudhoyono, pada periode 2010-2014, ketika ia menjadi staf khusus bidang ekonomi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Ia juga aktif membantu beberapa kelompok kerja strategis pemerintah termasuk Satgas Penanganan dan Penyelesaian Kasus (Pokja IV) di bawah Kemenko Perekonomian.


‎Sejak 2020, Purbaya dipercaya menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), di mana perannya sangat strategis dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional, termasuk perlindungan dana simpanan masyarakat di perbankan. Posisi ini menjadikan Purbaya sosok ekonom andal dengan kemampuan analitis kuat yang siap meneruskan tongkat estafet kepemimpinan keuangan negara di masa datang.



iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Iklan