.png)
Program Ketahanan Pangan (Ketapang) Desa Girimukti, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Propinsi Banten yang menelan Dana sebesar Rp. 184.000.000,- bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2025 diduga sebagian dananya diselewengkan Kepala Desa.
Berdasarkan informasi dari warga, ada tiga areal kebun cabai yang digunakan untuk kegiatan Ketapang, yang berlokasi di jalan cigembor, Desa Girimukti, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Selanjutnya 1detik.asia menelusurinya dan menemukan satu bidang kebun cabai rawit yang sudah mulai berbuah dengan luas tanah kurang lebih 2.500 meter persegi dan satu bidang kebun cabai yang baru tanam seluas 1.500 meter persegi, dan satu bidang tidak ditemukan (28/08/2025).
Kebun tanaman cabai Ketapang yang baru ditanam, seluas 1.500 meter persegi tanpa sarana air. (Photo 1detik.asia)
Pengamatan 1detik.asia, dana yangdigunakan sebesar Rp. 184.000.000,- kalaupun sebagian dananya digunakan untuk pembuatan sarana pendukung penanaman cabai, seperti pengeboran air dan digunakan untuk pembayaran pajak dengan fakta kebun cabai yang luasnya kurang dari 1 Ha, patut diduga ada anggaran yang disunat oleh Kepala Desa Girimukti.
Hal ini sejalan dengan pernyataan warga Desa Girimukti yang memiliki kebun disekitar areal kegiatan Ketapang yang secara kebetulan berpapasan dijalan dengan 1detik.asia, menyatakan bahwa ada 3 orang pegawai desa pernah bercerita bahwa mereka sampai menggadaikan sepeda listriknya untuk menutup biaya pekerjaan karena dananya sudah habis.
" Ya betul, itu kebun cabai milik desa, dikelolanya oleh Nurman, Roby, dan Epi. Biasanya suka melihat keadaan kebun yang dipinggir jalan itu. Tapi yang didalam yang tidak kelihatan dari jalan, itu sih ... baru tanam. Tapi tidak ada selang untuk ngambil air dari toren yang ada dikebun pinggir jalan untuk menyiram cabai yang baru ditanam itu. " Ungkap warga yang tidak mau menyebutkan namanya.
Kebun tanaman cabai Ketapang yang siap panen seluas 2.500 meter persegi. (Photo 1detik.asia)Selanjutnya warga itu, mengatakan bahwa Nurman itu sebagai mantri tani, Roby Ekbang, dan Epi sebagai pekerja.
Saat dikonfirmasi melalui saluran WhatApps, Kaswadi, Sekretaris Desa Girimukti, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, membenarkan bahwa nama-nama yang disebutkan itu sesuai dengan yang disampaikan warga.
" Benar, benar ....itu. Nurman Mantri Tani Desa, Roby Ekbang dan Epi pekerja. Maaf tidak bisa ketemu karena saya mau ke DPMD, hubungi Ketua TPK-nya saja, Mang Bidin. Dan nomor WA-nya nanti saya kirim. " Jawab Kaswadi.
Bidin, Ketua TPK Ketapang Desa Girimukti, Kecamatan Cimarga, lewat pesan singkatnya, mengatakan bahwa dirinya sedang di Bogor.
Sampai berita ini diekspos (31/08/2025), Agus Kepala Desa Girimukti tidak bisa dihubungi, nomor HP-nya tidak aktif. (baktidede)
