Keterangan : Foto Keder SEMMI Cabang Medan di ruang bioskop saat menonton Film Lyora.
Binjai, 1detik asia
Puluhan kader Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Cabang Medan dan Cabang Binjai menggelar nonton bareng (nobar) film Lyora: Penantian Buah Hati di salah satu bioskop kawasan Manhattan, Medan, Sabtu (16/8/2025).
Film yang mengangkat kisah nyata perjuangan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) RI Meutya Hafid dan suaminya, Noer Fajrieansyah, ini tidak hanya sekadar hiburan, melainkan juga menjadi refleksi mendalam tentang arti kesabaran dan keikhlasan.
Ketua Umum PC SEMMI Medan, M Andi Samudra Pinem, menyebut pemilihan film ini dilatarbelakangi oleh nilai perjuangan dan keteguhan hati yang ingin ditanamkan kepada kader.
“Film ini menunjukkan bahwa jalan akan selalu terbuka bagi mereka yang sabar dan ikhlas. Dalam setiap proses kehilangan, kesabaran adalah salah satu kunci yang harus kita kedepankan, baik dalam kehidupan pribadi maupun perjuangan organisasi,” tegasnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Terpilih PC SEMMI Cabang Binjai, Fahmi Riswan, S.E., M.M. Menurutnya, kisah perjuangan Meutya Hafid dan suami yang harus melewati tiga kali keguguran sebelum berhasil mendapatkan buah hati melalui program bayi tabung memberikan inspirasi besar tentang arti ketabahan.
“Kegagalan dan kehilangan tidak membuat mereka berhenti berjuang. Justru dari proses panjang itu, kita belajar bahwa keberhasilan tidak hanya diukur dari materi, tetapi juga dari kesabaran dan keyakinan,” ungkapnya.
Acara nobar yang dihadiri kader hingga alumni SEMMI ini berlangsung khidmat. Para peserta menyimak setiap adegan dengan penuh konsentrasi, lalu menutup kegiatan dengan diskusi ringan mengenai nilai-nilai perjuangan, kesetiaan, serta makna kesabaran yang dapat diambil dari film tersebut.
“Generasi muda diharapkan mampu memaknai arti kesabaran, perjuangan, dan kesetiaan, baik dalam hubungan pribadi maupun dalam kehidupan sosial yang lebih luas,” pungkas Fahmi. ( Mulia )