.png)
Pematangsiantar, 1detik.asia-
Siang di bawah matahari yang menyengat Jalan Merdeka Pematangsiantar, Rabu 6/8/2025, satu per satu pengendara kendaraan, bermotor dihentikan petugas.
Bukan karena pelanggaran lalu lintas, tapi untuk menerima sesuatu yang lebih dari sekadar barang sehelai Bendera Merah Putih, yang diserahkan dengan senyum.
Polres Pematang Siantar melalui Satuan Lalu Lintas dan Satuan Intelkam, membagikan bendera Merah Putih, kepada pengguna jalan tersebut.
Lokasinya tepat di depan Lapangan Parkir Pariwisata, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, nama yang terasa tepat untuk momen ini.
Ini bukan sekadar bendera, terapi Ini, cara kami, mengingatkan bahwa kemerdekaan bukan hanya seremoni, tapi juga tanggung jawab bersama, ujar IPTU Friska Susana, Kepala Satlantas Polres Pematang Siantar, sembari membagikan bendera kepada pengendara sepeda motor yang lengkap, mengenakan
helm SNI dan kaca spion.
Bersama IPTU Harry Isdyanto dari Sat Intelkam dan sejumlah personel lainnya, mereka berdiri di tengah lalu lintas, menyalami, menyapa, dan membagikan bendera kepada pengendara roda dua, roda tiga, hingga roda empat,
yang taat aturan.
Tak ada suara sirine, tak ada rotan, hanya senyum dan sapaan ramah, kami selektif, pengendara yang patuh aturan, itulah yang kami berikan bendera, karena ketaatan adalah bentuk kecil dari cinta pada negeri,
tambah Friska.
Kami ingin mengajak masyarakat tersebut , menumbuhkan semangat cinta tanah air dengan hal sederhana, kata Plt. Kasi Humas Polres Labuhanbatu, IPTU Arwin, S.H., mewakili Kapolres AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., S.H., M.H.
Menurut Arwin, kegiatan ini juga menjadi momentum mengenang kembali perjuangan para pahlawan, sekaligus mempererat hubungan antara kepolisian,
dan masyarakat.
Di tengah rutinitas lalu lintas, ada jeda untuk menyapa, berbagi, dan mengingat makna kemerdekaan.
Aksi Polantas ini mendapat sambutan hangat dari warga, banyak yang secara spontan, mengizinkan benderanya dipasangkan, bahkan sebagian besar pengendara, mengaku tersentuh dengan cara pendekatan yang tidak kaku, tidak formal, tapi mengena.
Selain membagikan bendera, kegiatan ini juga digunakan sebagai media edukasi,keselamatan berlalu lintas, menyambung kemeriahan kemerdekaan, dengan kesadaran kolektif menjaga ketertiban di jalan raya.
Labuhanbatu pun hari itu tidak hanya ramai oleh kendaraan, tapi juga oleh semangat merah putih, yang berkibar di setang motor, kaca mobil, dan hati para pengendara.
(Donny)
