(Foto Silfester Matutina & Jusuf Kalla)
JAKARTA 1detik.asia ,"KEJAKSAAN AGUNG (Kejagung) dikabarkan bakal segera menahan Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) Silfester Matutina. Silfester yang dikenal sebagai tokoh di barisan terdepan pembela Joko Widodo (Jokowi) dan keluarganya, telah dijatuhi vonis 1,5 tahun pada 2019 lalu, karena terbukti bersalah melakukan tindak pidana fitnah kepada mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla
Informasi dari pihak Kejari (Kejaksaan Negeri) Jakarta Selatan (Jaksel) pada hari ini diundang yang bersangkutan. Kalau dia gak datang ya silakan saja, kami harus eksekusi,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung) Anang Supriatna di Gedung Kejagung, Jakarta, pada Senin, 4 Agustus 2025
Meskipun Silfester telah berstatus narapidana, belum ditahan dan justru diangkat sebagai Komisaris Independen PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID Food oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pada Selasa, 18 Maret lalu. Penunjukannya tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Menteri BUMN Nomor SK-58/MBU/03/2025.
Lantas, seperti apa sosok Silfester?
Profil Silfester Matutina
Melansir laman resmi ID Food, Silfester lahir di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 19 Juni 1971. Dia merupakan lulusan Sarjana (S1) Hukum di Universitas Wiraswasta Indonesia (UWI) pada 2020 dan kandidat Magister (S2) Hukum di Universitas Krisnadwipayana (Unkris) pada 2024.
Sebelum gabung dengan ID Food, Silfester mendirikan firma hukumnya sendiri “Silfester Matutina & Partners” pada 2008, dan masih beroperasi hingga sekarang. Pada 2009, dia menjadi Direktur Utama NTT Mining Corp hingga 2015. Dia juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Srikandi Mahardika Mandiri pada 2009 hingga 2019.
Mulai 2010 hingga 2014, Silfester menduduki kursi Direktur Utama Cargo PT Global Multi Moda Papua. Pada 2011, dia menjadi Direktur Utama CV Tobels Makmur Food hingga 2019 dan Komisaris Utama PT Wawasan Global Mining hingga 2014.
Selain mengisi kursi Direksi dan Dewan Komisaris, Silfester Matutina juga pernah menjadi Pemimpin Redaksi di Solmetnews.com sejak 2015 hingga 2019. Lalu pada 2021, dia kembali mendirikan firma hukum bernama Suhadi, Eddy, Silfester & Partners, dan bergabung hingga 2023.
Pada 2023, Silfester menjadi Direktur Utama PT Yvanslog Express Indonesia hingga sekarang. Di tahun yang sama, dia mengisi posisi Direktur Utama PT Malindo Sukses Solusi hingga sekarang.
Silfester Menyatakan Siap Dipenjara
Terkait dengan rencana Kejari Jakarta Selatan yang bakal mengeksekusinya, Silfester mengaku siap sewaktu-waktu. Dia mengklaim telah menjalani seluruh proses hukum terkait dengan kasus pencemaran nama baik Jusuf Kalla tersebut.
Silfester mengatakan,“Enggak ada masalah (kalau akhirnya dipenjara),” ketika dijumpai di Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya), pada Senin, 4 Agustus 2025.
Kendati demikian, per 4 Agustus 2025, pihak Silfester mengaku masih belum menerima surat dari Kejagung perihal penahanan dirinya. Dia justru menyebut permasalahan dengan Jusuf Kalla telah selesai di luar proses hukum dan sudah berdamai dengan mantan Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut.
Silfester mengatakan,“Itu sudah selesai dengan adanya perdamaian. Bahkan saya beberapa kali bertemu dengan Jusuf Kalla dan kami berhubungan baik. Dan proses hukum juga sudah saya jalani.