.png)
Keterangan : Foto Ka. Lapas Kelas II A Kota Binjai beserta pegawai disaat memberikan bantuan sosial.
Binjai. 1 detik asia
Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Binjai menggelar kegiatan pembagian bantuan sosial bertema “Merdeka Peduli Sesama” Jumat (15/08/2025).
Aksi sosial ini menjadi wujud nyata kepedulian Lapas Binjai terhadap masyarakat sekitar yang membutuhkan, sekaligus bagian dari implementasi Program Akselerasi yang dicanangkan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto. Kegiatan bantuan sosial ini sendiri merupakan agenda rutin yang diharapkan dapat terus berlanjut.
Kepala Lapas Kelas IIA Binjai, Wawan Irawan, memimpin langsung penyaluran bantuan sosial bersama jajaran pejabat dan pegawai. Ia menjelaskan bahwa pembagian bantuan di momen kemerdekaan memiliki makna yang mendalam.
“Secara simbolis, kegiatan ini mengingatkan kita bahwa kemerdekaan tidak hanya berkaitan dengan sejarah, tetapi juga dengan tanggung jawab bersama untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Secara praktis, bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang membutuhkan,” ujar Wawan.
Bantuan yang dibagikan berupa paket sembako kepada sebelas keluarga penerima manfaat di sekitar Lapas. Kasubbag Tata Usaha, Syamsinar Simatupang menambahkan bahwa sasaran penerima dipilih berdasarkan pengamatan terhadap kondisi ekonomi warga sekitar.
“Kami berharap bantuan ini benar-benar bermanfaat dan tepat sasaran, sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari,” ungkapnya.
Ucapan terima kasih mengalir dari para penerima bantuan. Salah satunya, Siti mengaku sangat bersyukur. “Alhamdulillah, bantuan ini sangat berarti untuk kami. Semoga seluruh jajaran Lapas Binjai selalu diberikan kelancaran dalam menjalankan tugas,” ucapnya.
Kegiatan pembagian bakti sosial ini menjadi yang pertama dilakukan Lapas Binjai dalam rangka HUT RI, dan direncanakan untuk terus dilaksanakan di tahun yang akan datang. Harapannya, aksi ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi bagian dari semangat kemerdekaan yang sesungguhnya kemerdekaan untuk saling peduli dan berbagi.( Mulia)
