Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan

Waspada Ikan Mati Massal, Pelaku KJA Haranggaol Jaga Keramba di Tengah Cuaca Ekstrem

Cahya Wulandari
Senin, 21 Juli 2025
Last Updated 2025-07-21T12:41:44Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
BUTUH BANTUAN HUKUM ?

Simalungun, 1detik.asia -

Fenomena matinya ribuan ikan di perairan Danau Toba, wilayah Samosir baru-baru ini, memicu kekhawatiran, di kalangan pengusaha Keramba Jaring Apung (KJA), di daerah lain sekitar danau, termasuk di Kabupaten Simalungun.


Vedro, seorang pemilik KJA di Kecamatan Haranggaol Horison, menyebutkan para pelaku usaha perikanan di wilayahnya, tetap waspada, meski hingga kini kondisi perairan,di Simalungun, masih aman.


Kalau khawatir, pasti ya selalu ada, tanpa ada permasalahan ikan mati,  pun tetap waspada juga, ujarnya, Senin  21/7/2025.


Menurutnya, peristiwa ikan mati massal terakhir kali, terjadi di Haranggaol pada tahun 2016, yang mengakibatkan ribuan ton ikan mati mendadak, dan menimbulkan kerugian besar, bagi petani KJA, tersebut.


INFO :

Baca


Permukaan Danau Sidihoni Menyusut Drastis, Warga Samosir Khawatir, ada dampaknya.


Saat ini, lanjut Vedro, angin kencang masih melanda wilayah Haranggaol., namun ia berharap kondisi cuaca ekstrem itu, tidak berdampak buruk, terhadap aktivitas budi,daya ikan.


Mudah-mudahan tidak sampai seperti di samosir, kami terus berdoa dan menjaga agar keramba tetap dalam kondisi baik-baik saja, ucapnya.


Sementara itu, berdasarkan penelusuran Media online, penyebab matinya ikan di wilayah danau  tersebut, disebabkan menurunnya kadar oksigen yang dipengaruhi angin kencang, dan memicu putaran air arus bawah, tersebut.


(Donny)

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Iklan