Tasikmalaya, 1detik.asia - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi hadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tasikmalaya di momentum Hari Jadi Tasikmalaya ke-393 di ruang utama Gedung DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (26/07/2025).
Turut Hadir di paripurna, Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin, Ketua DPRD Budi Ahdiat, Anggota DPRD Jawa Barat Haris Sanjaya, Seluruh Anggota DPRD Kab. Tasikmalaya dan tamu undangan lainnya.
Gubernur menyampaikan dalam sambutannya, mengucapkan Selamat Hari Jadi Tasikmalaya yang ke 393 serta mengintruksikan kepada bupati untuk membangun peradaban bagi masyarakat Kabupaten Tasikmalaya, karena menurut sejarah terdahulu bahwa masyarakat Tasikmalaya kultur sundanya lebih melekat dengan alam dan lingkungannya banyak pohon bambu yang menjadi pilisofis dan pendongkrak perekonomian masyarakat. Secara lokal Tasik bisa mengembangkan industri kreatif dari bambu.
Sejarah Singkat Kabupaten Tasikmalaya disampaikan langsung oleh Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin dalam sambutannya.
Kabupaten Tasikmalaya berdiri pada tahun 1913 sebagai bagian dari Keresidenan Priangan pada masa kolonial Belanda. Sebelumnya, wilayah ini telah dihuni oleh manusia sejak zaman prasejarah dan menjadi bagian dari beberapa kerajaan, seperti Kerajaan Galuh dan Kerajaan Sunda.
Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, Kabupaten Tasikmalaya menjadi bagian dari Provinsi Jawa Barat. Pada tahun 2001, Kota Tasikmalaya dimekarkan dari Kabupaten Tasikmalaya, sehingga Kabupaten Tasikmalaya memiliki wilayah yang lebih luas dan beragam.
Kabupaten Tasikmalaya memiliki banyak situs sejarah dan budaya yang penting, seperti Keraton Galuh dan Museum Tasikmalaya. Wilayah ini juga dikenal dengan keindahan alamnya, seperti Gunung Galunggung dan Kawah Galunggung.***