Simalungun, 1detik.asia -
Ruas jalan nasional Pematang siantar–Parapat yang melintasi Nagori Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten simalungun, saat ini tengah dalam proses perbaikan.
Proyek ini dilakukan untuk mengatasi titik, longsor yang berada di tepi Danau Toba tersebut, namun menyebabkan penyempitan jalan, dan mengganggu kelancaran arus lalu lintas.
Berdasarkan pantauan Mediaonline 1detik.Asia, pada Minggu 27/7/2025, kendaraan yang melintas, harus bergantian, melewati jalur yang tersisa.
Beberapa bagian badan jalan masih dalam, tahap penggalian serta, pemasangan dinding, penahan tebing.
Papan peringatan juga, telah dipasang di lokasi tersebut, sebagai tanda peringatan bagi, pengguna jalan, berhati-hati.
Kondisi tersebut mengakibatkan antrean kendaraan, terutama saat akhir pekan ketika, volume lalu lintas meningkat.
Macetnya bisa sampai 15 sampai 20 menit, apalagi kalau ada bus besar yang lewat, ujar Budi Simarmata, sopir travel rute, Siantar–Balige.
Meski terganggu, ia tetap mendukung proyek ini, mengingat kondisi jalan sebelumnya rawan longsor, dan sangat membahayakan pengguna jalan tersebut.
Hal senada disampaikan warga sekitar, desi samosir, yang membuka warung, di dekat lokasi proyek.ia menilai perbaikan jalan ini, sudah sangat mendesak dilakukan.
Kami setuju jalan ini diperbaiki karena sudah lama longsor, tapi harapan kami, pengerjaannya harus, bisa dipercepat agar tidak berlarut-larut, karena bisa berdampak pada pariwisata Danau Toba, ujarnya sambil melayani pembeli.
Desi juga berharap agar kualitas pengerjaan proyek tersebut, diperhatikan agar kejadian serupa tidak terulang lagi, di masa depan.
Harapan kami, proyek ini selesai dengan cepat dan hasilnya kokoh dan bagus , agar tidak longsor lagi nanti, katanya.
Sementara itu, pengendara yang melintasi jalur ini diimbau, untuk lebih berhati-hati, terutama saat malam hari.
Hal ini mengingat sebagian badan jalan, menyempit dan berada sangat dekat, dengan jurang menuju, danau toba tersebut.
Perbaikan ruas jalan nasional ini diharapkan dapat meningkatkan keselamatan pengguna jalan, serta mendukung kelancaran akses menuju Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba.
Proyek ini menjadi penting untuk mendukung aktivitas masyarakat dan wisatawan, yang datang ke kawasan tersebut.
(Donny)