.png)
Untuk menjaga kelancaran dan ketertiban arus lalu lintas pada jam padat pagi, Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Tanjung Balai melaksanakan pengaturan lalu lintas di sejumlah titik rawan kemacetan, Kamis (26/6/2025) pagi.
Kegiatan ini dilakukan mulai pukul 06.30 WIB hingga 08.00 WIB dengan melibatkan seluruh personel Sat Lantas Polres Tanjung Balai yang dipimpin langsung oleh Kasat Lantas KOMPOL Agustinus Banjarnahor. Pengaturan dilakukan di lima titik strategis yang kerap mengalami kepadatan lalu lintas pada jam-jam sibuk.
"Langkah ini merupakan upaya kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta mencegah terjadinya kemacetan dan potensi kecelakaan lalu lintas di pagi hari," ujar Kasi Humas Polres Tanjung Balai, KOMPOL Ahmad Dahlan Panjaitan, kepada awak media.
Adapun lokasi pengaturan difokuskan di Jalan Sudirman simpang Jalan Gereja, Simpang Jalan Gereja - Jalan Teuku Umar, Jalan Veteran simpang Titi Silau, depan SMP Negeri 1 Jalan Jenderal Sudirman, serta simpang Jalan Sudirman - MT Haryono.
KOMPOL Ahmad Dahlan menambahkan, sebelum turun ke lapangan, personel terlebih dahulu mengikuti apel pagi di Lapangan Polres Tanjung Balai. Apel tersebut dipimpin oleh Kasat Lantas guna memberikan arahan terkait teknik pengaturan lalu lintas dan antisipasi gangguan di jalan raya.
"Dalam pelaksanaan di lapangan, personel tidak hanya mengatur arus lalu lintas, tapi juga melakukan penindakan terhadap pelanggaran kasat mata dan memberikan imbauan kepada pengguna jalan agar selalu tertib dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas," jelasnya.
Hasil dari kegiatan tersebut berhasil menciptakan situasi Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas) yang kondusif. Terpantau arus lalu lintas lancar, tertib, dan tidak ditemukan kemacetan yang berarti selama jam padat pagi.
"Kegiatan ini akan terus kami laksanakan secara rutin, terutama pada jam-jam sibuk pagi dan sore, sebagai wujud komitmen Polri dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat," pungkas KOMPOL Ahmad Dahlan Panjaitan.
( Ibrahim-ulong )
