Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan

Ratusan Masyarakat Antusias Ikut Senam Germas dan Sosialisasi DPR RI Sihar Sitorus

Enjel Ariel
Sabtu, 21 Juni 2025
Last Updated 2025-06-21T08:57:59Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
BUTUH BANTUAN HUKUM ?

   Ratusan peserta Senam dan Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau Germas menjadi topik utama dalam acara Reses Anggota DPR RI. 

Ratusan masyarakat Kabupaten Toba Antusias mengikuti Senam Germas, Check Kesehatan Gratis dan Sosialisasi yang digelar Anggota DPR RI Komisi IX Dr. Sihar Pangihutan Hamongan Sitorus, BS,BA,MBA. Acara berlangsung di Lapangan Venue Balige pukul 07.00 sampai 12.00 wib. sebagai narasumber Direktorat Fasilitas dan Mutu Pelayanan Kesehatan RI, Perwakilan Kementrian Kesehatan RI Mainora SST. MKM, Ketua Dprd Toba Frans Hendrik Tambunan, Kadis Kesehatan Toba dr.Freddy S. Sibarani dihadapan ratusan masyarakat kabupaten toba pukul 10.30 wib(Sabtu, 21 juni 2025)


Tampil Berkacamata dengan Berbaju Batik DPR RI Dr. Sihar Sitorus menyapa ratusan peserta yang hadir berbaur serta  menyalami peserta di acara "Sosialisasi Germas". 


Dalam sambutannya Kadis Kesehatan Toba dr.Freddy Sibarani, Kami sangat senang kedatangan Anggota DPR RI Dr. Sihar Sitorus,  ini merupakan Program Inti dalam Kementerian Kesehatan. Bagaimana orang sehat agar tetap sehat, ada juga program Cerdik dalam sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat(Germas) hari ini. Kami juga menekankan kesehatan dimulai dalam diri sendiri,agar kiranya amang inang tetap terapkan jalan sehat dalam kesehariannya. Penyakit TBC atau penyakit menular sangat menjadi prioritas kementrian kesehatan pusat. Tentunya bagi masyarakat dikabupaten toba silahkan apabila ada yang terindikasi gejala penyakit tersebut, datanglah kepuskesmas atau rumah sakit terdekat dan pelayanan gratis,tutup dr. Freddy.


Anggota DPR RI Dr.Sihar Sitorus dalam pemaparannya, Saya sangat bersyukur dan bisa hadir dihadapan ratusan peserta Senam dan acara Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat(Germas). Hari ini kalau saya pulang kejakarta, pasti lebih dari 25 kg(sambil tersenyum)mengapa? Karena proposal yang disampaikan bertumpuk amang-inang. 


Sebagai informasi yang diketahui, di Kabupaten Toba puskesmasnya ada 19 yang tersebar di 16 kecamatan. Presentasi yang disampaikan kadis kesehatan toba sangat lengkap dan tetaplah melayani masyarakat dengan sepenuh hati untuk bapak Freddy Sibarani dan itulah kerinduan masyarakat toba untuk lebih hidup sehat. Didalam acara sosialisasi ini ada Tiga penyakit utama yang menjadi perhatian saya. Tapi sebelumnya, coba saya tanya amang inang, siapa yang tadi check kesehatan gratis distand yang tersedia? 

Tampak semua peserta yang hadir mengikuti check kesehatan gratis. 


Urutan 3 teratas penyakit utama yang menjadi perhatian kami diantarannya, Hipertensi, Penyakit Gula, dan urutan pertama adalah TBC. Bayangan saya diangka 6000-an masyarakat Kabupaten mengalami penyakit hipertensi, rupanya tidak dan asumsi saya salah. Mengapa? Masyarakat batak sudah terkenal dengan suara yang keras, namun hatinya baik. Seiring jaman dan banyaknya perantau keluar daerah penyakit Hipertensi diorang Batak berkurang, karena banyak yang sudah merantau orang toba dan menyesuaikan dilingkungan tempat tinggal dan kerjanya,ujar Sihar.

Tadi pada saat check Tensi, rupanya tidak menonjol datanya,hanya sedikit.


Kedua terkait Penyakit Gula, Pencegahan lebih dini harus dilakukan dengan makanan yang teratur. Uniknya masyarakat Toba berbudaya dengan minum Tuak yang rasanya dan diyakini bisa mengurangi Penyakit Gula. Namun tetap saja harus teratur dan diimbangi makanan yang sehat. Saya harap masyarakat toba juga terhindar dari pencucian darah, saya bayangkan amang-inang akan terbebani yang luar biasa dengan biaya rumah sakit untuk cuci darah, ujar pria berbatik Sihar 


Terakhir, untuk Penyakit TBC dikabupaten Toba pastilah rendah. Kalaupun ada silahkan datang ke puskesmas atau rumah sakit terdekat dan itu pelayanan gratis, ucap Sihar.


Direktorat Fasilitas dan Mutu Pelayanan Kesehatan RI, Perwakilan Kementrian Kesehatan RI Mainora SST. MKM mengatakan,

Gerakan Masyarakat Hidup Sehat merupakan Arahan Presiden Republik Indonesia bapak ibu sekalian. Permasalahan kesehatan bukan hanya dipenyakit menular, melainkan tingginya penyakit tidak menular. Alhamdulliah check kesehatan gratis yang dilakukan tadi tidak banyak yang Hipertensi. Kita harus tau juga apa saja indikator Germas.


Ada 7 indikator dalam Germas, diantarannya, Gerakan Fisik, Konsumsi Sayur dan Buah, Tidak merokok, Tidak Konsumsi minuman alkohol, Periksa Kesehatan berkala, Menjaga Kesehatan Lingkungan, terakhir Menggunakan Jamban Sehat. Kita harus jadikan Germas menjadi Budaya hidup kita dan bukan formalitas, ucap Mainora.


 Saya yakin masyarakat kabupaten toba sudah menerapkan Germas dalam kesehariannya dan tetap konsisten melalui indikator yang kami sebutkan tadi. Pemerintah pusat baik Kementerian sampai tingkat daerah akan terus "Mengoptimalisasi Sosialisasi Germas", terutama pengetahuan bapak ibu bertambah. Untuk dinas kesehatan juga akan rutin sosialisasikan Germas hingga kepelosok-pelosok dusun dan desa,tutup Mainora.


Tampak berlangsung sesi tanya jawab dan diakhiri dengan foto bersama hingga pukul 12.00 wib. Turut hadir Ketua Dprd Toba Frans Hendrik Tambunan, anggota Dprd fraksi PDIP, jajaran OPD Pemkab Toba, Charles Panjaitan(Koordinator Rumah Aspirasi SSC), Ratusan Peserta Sosialisasi Germas.

Editor Rinsan siahaan 





iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Iklan