Polres Ogan Ilir Cegah Karhutla Lewat Siaran Radio, Sampaikan Himbauan dan Edukasi Bahaya Lingkungan*
Ogan Ilir – 1detik.asia
Dalam rangka mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Polres Ogan Ilir melalui Sie Humas mengambil langkah preventif dengan menyampaikan himbauan secara langsung melalui siaran radio. Kegiatan ini dilaksanakan di Studio Radio Indralaya FM, yang berlokasi di Jalan Nusantara, Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir.
Dipimpin oleh Kasie Humas AKP Herman bersama Kasubsi Penmas Devi Chandra, S.H., dan didukung staf serta anggota Sie Humas lainnya, kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya petani dan pelaku usaha perkebunan, agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar.
“Membakar lahan bukan hanya melanggar hukum, tapi juga merusak lingkungan dan membahayakan kesehatan masyarakat,” tegas AKP Herman saat siaran berlangsung.
Dalam talk show yang disiarkan secara langsung, dijelaskan pula dampak serius dari karhutla, baik dari sisi lingkungan maupun kesehatan. Asap dari pembakaran lahan dapat mencemari udara secara luas, menyebabkan kabut asap tebal yang membahayakan sistem pernapasan. Kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan penderita penyakit paru-paru menjadi yang paling terdampak.
Dari sisi lingkungan, karhutla mengakibatkan hilangnya keanekaragaman hayati, rusaknya ekosistem hutan, serta meningkatnya emisi gas rumah kaca yang memperparah perubahan iklim global. Lahan gambut yang terbakar juga sangat sulit dipadamkan dan berpotensi menyimpan bara api di bawah tanah selama berhari-hari hingga berbulan-bulan.
"Kami juga menyampaikan bahwa pelaku pembakaran lahan dapat dikenai sanksi pidana sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, dengan ancaman penjara dan denda yang tidak sedikit," tambah Kasubsi Penmas Devi Chandra, S.H.
Kegiatan ini menjadi sangat relevan, mengingat selama musim kemarau tahun ini, sudah ditemukan beberapa titik kebakaran lahan gambut di wilayah Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir.
Melalui siaran radio yang menjangkau hingga ke pelosok desa, diharapkan masyarakat lebih memahami bahaya karhutla dan bersama-sama berperan aktif mencegah terjadinya pembakaran lahan. Polres Ogan Ilir menegaskan bahwa edukasi seperti ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan demi menjaga keselamatan dan keberlangsungan lingkungan hidup di wilayah Ogan Ilir.
*Humas res oi* / Agung