Www.1detik.asia
25 Maret 2025 – Perjuangan media dalam mengawal aset negara membuahkan hasil. Setelah sempat mengunjungi Dinas Perhubungan Sumatera Selatan (Dishub Sumsel) untuk mempertanyakan kelanjutan operasional Bus DAMRI atau yang akrab disebut "Bus Tayo," kini armada tersebut kembali hadir melayani masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Ketua Asosiasi Jurnalis Pemerhati Aset Negara (AJ-PENA), Megat Alang, mengungkapkan rasa syukurnya atas kembalinya Bus DAMRI beroperasi. Ia menegaskan bahwa peran media sangat penting dalam menyuarakan aspirasi masyarakat dan mengawal aset negara agar benar-benar berfungsi untuk kepentingan rakyat.
"Saya bersyukur atas gebrakan yang saya katakan berhasil. Inilah bukti nyata bahwa peran media bukan hanya sebagai penyampai berita, tetapi juga sebagai kontrol sosial yang mengawal kebijakan publik dan aset negara. Insan pers harus terus berdiri di garis depan untuk memastikan hak-hak masyarakat tidak diabaikan. Ketika suara rakyat tersampaikan melalui media, maka pemerintah dan pemangku kebijakan tidak bisa menutup mata," tegas Megat Alang.
BUMN: Pilar Ekonomi yang Harus Hadir untuk Rakyat
Sebagai perusahaan milik negara, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki kewajiban fundamental untuk berkontribusi terhadap kesejahteraan rakyat. Dalam regulasi, BUMN didirikan berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 yang menegaskan bahwa peran utama BUMN adalah memberikan manfaat bagi kepentingan umum, bukan sekadar mencari keuntungan.
BUMN seperti DAMRI harus menjadi perpanjangan tangan negara dalam menyediakan transportasi yang aman, terjangkau, dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat. Dengan adanya transportasi publik yang dikelola oleh negara, aksesibilitas masyarakat terhadap layanan umum semakin meningkat, sekaligus mengurangi ketimpangan dalam sektor transportasi.
"Negara harus hadir melalui BUMN, bukan hanya untuk meraup keuntungan, tetapi juga memastikan layanan yang menjadi hak masyarakat tetap berjalan. Jika transportasi umum berhenti beroperasi, lalu bagaimana nasib rakyat kecil yang menggantungkan mobilitas mereka pada layanan tersebut?" tambah Megat Alang.
Dukungan Dermawan Asal PALI
Perjalanan rombongan media dalam mengawal isu ini tidak terlepas dari dukungan seorang dermawan asal Kabupaten PALI yang berinisial E. Dengan jiwa sosial yang tinggi, ia mengakomodasi seluruh kebutuhan perjalanan, mulai dari ongkos jalan, makan, hingga penginapan.
Dalam rombongan tersebut turut serta beberapa jurnalis dari berbagai media, yaitu:
1. Rizki Singgih (Media 1detik.asia)
2. Irsan Jesi (Tipikorinvestigasi.com)
3. Andika Asrul (Jurnalisonline.com)
4. Megat Alang (ONews-id.com), sekaligus sebagai ketua rombongan.
Peran Media dalam Menjaga Aset Negara
Perjuangan ini menjadi contoh nyata bagaimana media dapat menjadi kekuatan perubahan bagi masyarakat. Bukan hanya sebagai pemberi informasi, tetapi juga sebagai penggerak kebijakan publik yang berpihak pada rakyat.
Megat Alang berharap, keberhasilan ini dapat menjadi motivasi bagi insan pers lainnya untuk terus bersuara, mengawal kebijakan, dan memastikan bahwa setiap aset negara benar-benar kembali ke tangan rakyat.
"Jangan pernah lelah menjadi penyambung lidah rakyat. Jika kita diam, maka siapa yang akan berbicara untuk mereka?" pungkasnya.
Kini, dengan kembali beroperasinya Bus DAMRI di trayek Palembang – Sekayu, harapan masyarakat akan transportasi umum yang terjangkau dan berkelanjutan kembali terwujud. Kemenangan kecil ini adalah bukti bahwa ketika media, masyarakat, dan pemangku kebijakan bergerak bersama, perubahan yang nyata dapat terjadi.
(R.singgih)