.png)
Tanjungbalai, 1detik.asia - Badan kepegawaian sumber daya manusia (BKPSDM) kota Tanjungbalai, memberikan sanksi kepada pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (PPPK) paruh waktu (PW) yang tidak mengikuti pelantikan.
Hal tersebut disampaikan Plt. Kepala BKPSDM, Ahmad Suang Kupon, usai prosesi penyerahan SK P3K paruh waktu, Kamis 20/11/2025 di lapangan Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah. Ia mengatakan bahwa BKPSDM sudah melakukan absen kepada seluruh P3K paruh waktu dengan cara setiap satu kompi, maka ada satu pegawai BKPSDM yang menghampiri.
“Absen tersebut untuk memastikan apakah ada yang tidak hadir. Jika ada ditemukan tidak hadir tanpa keterangan, maka BKPSDM akan menyurati kepala OPD nya agar untuk dilakukan pemeriksaan,” kata Suang Kupon.
Dikatakan Suang Kupon, bahwa sesuai Perwal nomor 51 tahun 2025, jika ada pegawai yang tidak disiplin, maka sanksi yang akan diberikan.
“Sanksi yang diberikan disiplin ringan tapi akan berkelanjutan yaitu jika kinerjanya tidak baik dan tidak disiplin, maka akan sampai kepada sanksi pemutusan kontrak kerja,” ucapnya.
Kepala BKPSDM menghimbau kepada seluruh P3K paruh waktu yang baru dilantik, agar mengikuti peraturan walikota nomor 51 tahun 2025 dan setiap pegawai yang telah diberikan amanah harus menunjukkan komitmen nyata melalui kehadiran tepat waktu, kepatuhan terhadap aturan, serta sikap profesional.
“Momentum pelantikan ini bukan hanya seremonial, tetapi awal dari tanggung jawab besar. Saya berharap seluruh PPPK paruh waktu dapat bekerja dengan disiplin dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya integritas serta kemampuan beradaptasi dengan kebutuhan pelayanan publik yang semakin dinamis. Menurutnya, PPPK Paruh Waktu tetap memegang peranan penting dalam membantu kelancaran program-program pemerintah daerah dalam mewujudkan Tanjungbalai EMAS.
