Sukabumi - 1detik.asia
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) atau pendidikan non formal, merupakan pendidikan penyetaraan setingkat SD, SMP, SMA, yang sering ditemukan di wilayah lain tidak terkecuali di Kabupaten Sukabumi, "PKBM merupakan salah satu pusat pendidikan yang banyak membantu masyarakat yang mengalami putus sekolah," hal tersebut diungkap salah satu pendiri PKBM Depary.
Budi salah satu pengelola sekaligus pemilik PKBM Depary yang beralamat Jln veteran 4 nomer 208 kampung Cibencoy ,RT 29, RW 08, Desa Cisaat kabupaten Sukabumi selalu mengedepankan kualitas pendidikan dengan ditunjang sarana dan prasarana pembelajaran.
PKBM Depary saat ini tercatat memiliki anak didik, wajib belajar sekitar 300 siswa, kepada awak media 1detik.asia, pengelola sekaligus pemilik PKBM Depary, Budi menerangkan bahwa sistem pembelajaran siswanya dilaksanakan dalam satu minggu 2 hari, "hari Jumat dan hari minggu terangnya dalam bincang santai di ruang kerjanya, Jumat (31/01/2025).
Terlebih Ia pun menjelaskan, siswanya pun bisa dibekali dengan keterampilan khusus, seperti keterampilan menjahit, bahasa inggris dan komputer.
"Kami berikan keterampilan khusus, agar siswa yang lulus dari PKBM ini, tidak mengalami kesulitan dalam proses melamar pekerjaan," tambahnya.
Diakhir pernyataannya tidak lupa Budi berharap, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang Ia kelola bisa lebih bermanfaat untuk masyarakat yang mengalami putus sekolah, dan terlebih untuk siswa lulusan PKBM nya bisa bekerja mandiri, terutama dalam keterampilan menjahit, serta berharap semoga depannya Pemerintah, khusunya Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, bisa lebih memperhatikan dan memfasilitasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat ini, dari segi fasilitas serta sarana prasara yang lebih mendukung.
"Semoga kegiatan PKBM Depary terus berkembang dan memberikan manfaat bagi lebih banyak orang di masa depan,” Pungkasnya.