Lampung Barat.Minggu.(01/09/2024).Tahun 2024 ini pemerintah Daerah kabupaten Lampung Barat menganggarkan Dana salah satunya untuk kegiatan peningkatan jalan yang ada di Pekon Lombok- Heni Arong kecamatan Lombok Seminung kabupaten Lampung Barat.
Hal tersebut mendapatkan komentar dari masyarakat pasalnya anggaran milyaran namun kondisi belum selesai pengerjaan sudah menunjukkan begitu banyak kerusakan.
W selaku masyarakat setempat menyampaikan kepada Awak Media perihal beberapa kerusakan yang Diduga dikerjakan asal-asalan.
"Kami selaku masyarakat setempat dalam hal ini menilai pengerjaan peningkatan jalan Lumbok-Heni Arong yang di kerjakan oleh Cv.Anak Gunung ini dikerjakan asal jadi, kerusakan, keretakan,dan terkelupasnya aspal di beberapa titik yang hampir menyeluruh menunjukkan bahwa jalan tersebut di kerjakan tidak maksimal"
W juga mengatakan pihak pengerja yang merupakan orang yang memahami teknis seharusnya lebih teliti dalam mengerjakan.
"pihak pemborong yang pastinya mereka merupakan oleh yang mengerti teknis terkait permasangan aspal seharusnya ini tidak seperti kerupuk hal ini juga menimbulkan asumsi kami bahwa pengerjaan tersebut hanya di manfaatkan oleh oknum pengerja untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar".
Ia pun meminta kepada instansi terkait Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat kabupaten Lampung Barat selaku pengelola dan pengawas anggaran untuk turun melihat seluruh pengerjaan yang diduga kuat pengerjaannya jauh dari kata maksimal.
"Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat kabupaten Lampung Barat selaku instansi yang berwenang dalam mengelola dan mengawasi harus turun melihat seluruh pengerjaan peningkatan jalan Lumbok-Heni Arong ini yang jelas kami nilai jauh dari kata maksimal".
Selain dari pengerjaan diduga dikerjakan asal jadi jadi pihak pekerja juga tidak menggunakan k3 untuk keamanan, keselamatan dan kesehatan pekerja sebagaimana di atur dalam Undang no 1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja, peraturan pemerintah no 50 tahun 2012 tentang penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja.